"Kau bertemu dengan mereka dimana?" tanya Nathan pada Nuansa.
"Di toilet," jawab Nuansa.
"Mereka yang tadi kau tunjuk padaku, kan?"
"Ya."
"Dan akhirnya kalian saling berkenalan di toilet?"
"Bukan begitu, aku tadi hanya membantu wanita bernama Tiana itu untuk berdiri dan berjalan, dia sudah bisa melakuakn dua hal itu lagi walaupun masih jauh dari kata lancar, dan dia harus mendapatkan bantuan dari orang lain, tapi Abigail yang sekecil itu tidak mampu membantu Tiana berdiri sepenuhnya, jadi aku membantu mereka tadi," papar Nuansa.
"Ooooh, begitu. Dan kutebak, mereka pasti langsung menyadari siapa kau, kan? Jadi mereka menanyaiku juga?"
"Tidak langsung menyadarinya juga, tapi, ya, setelah mereka menyadari siapa aku, Abigail langsung meminta untuk dipertemukan denganmu, kurasa dia adalah dia penggemar terberatmu."
"Kurasa tidak, karena dia bilang teman-temannya lebih menggila lagi mengenai diriku."
"Humph, kau terlihat sangat bangga mengenai hal itu."