6 Bulan Kemudian ...
Sore hari di mansion milik keluarga Aradhana, Ibu Melati dan beberapa pembantu lainnya sedang sibuk mempersiapkan makan malam di dapur.
Dapur saat ini sedang sangat penuh, karena Nuansa, Durah, dan Ella juga berada di sana. Nuansa yang sebenarnya baru pulang dari kantornya dan masih berpakaian dengan rapi sedang membuat sesuatu tanpa bantuan siapapun.
Gadis itu terlihat sangat buru-buru, sepertinya dia ingin segera menyelesaikan apa yang sedang dibuatnya tersebut.
"Nuansa, pelan-pelan saja," Durah memperingati Nuansa untuk tidak terburu-buru, karena Nuansa yang terlihat sangat terburu-buru cukup membuat keadaan dapur berantakan.
"Iya, Ibu," Nuansa hanya menyahuti ibunya itu secara singkat.
"Tapi ... aku memang harus segera menyelesaikan ini, Nathan akan sampai di sini sebentar lagi, dan pada saat dia sampai, aku sudah harus selesai, karena aku ingin melakukan hal yang lain lagi, kan?" ucap Nuansa yang akhirnya malah semakin menambah kecepatannya.
