"Itulah kenapa aku berkata kepadamu kalau aku siap untuk menikah kapan saja," ucap Nuansa pada Nathan usai dirinya menjelaskan alasannya siap untuk menikah dengan Nathan kapanpun Nathan mau menikahinya.
"Begitu, ya," ujar Nathan.
'Itu artinya tidak masalah jika aku melamarnya besok malam? Hmmm, baiklah, kurasa inilah keputusan akhirku,' pikir Nathan.
"Ah ... haha, ok, ok, terima kasih atas jawabanmu, sekarang, mari kita lanjut menonton film ini," sambung Nathan.
"Tunggu dulu," kata Nuansa yang menahan Nathan.
"Sebenarnya apa maksudmu bertanya-tanya seperti itu padaku? Jujur saja padaku, apa kau memiliki niat untuk menikahiku dalam waktu dekat ini?" tanya Nuansa.
"Engh ..." Nathan kebingungan harus menjawab apa, Nuansa benar-benar tidak akan puas jika Nathan belum berhasil memberikan jawaban yang membungkamnya.
"Tidak ... tidak kok," lanjut Nathan seraya menggaruk-garuk kepalanya yang sebenarnya sama sekali tidak terasa gatal.