Teman Tony dan Nancy itu masih berusaha untuk membuka pintu ruangan ini, namun Nuansa mempertahankan pintu itu dengan tubuhnya, meskipun ia sudah mengunci pintu ini dengan grendel yang ada di pintu tersebut.
"Danny!!!" Nancy berteriak dari dalam kamar tempatnya dan Tony berada, sepertinya ia berteriak memanggil temannya yang sedang mendobrak-dobrak pintu ruangan tempat Nuansa berada.
Pria yang bernama Danny itu pun lantas pergi menghampiri kamar tempat kedua temannya berada, dan untuk sesaat Nuansa bisa merasa lega, ia bahkan sampai menghembuskan napas leganya, karena akhirnya ia bisa merasa sedikit lega setelah merasa tegang secara terus-menerus.
Tiba-tiba ada sebuah tangan yang memegang kaki Nuansa. Nuansa yang sedang berdiri pun terkejut dan bahkan sampai berteriak kecil saking terkejutnya.
"Ssshht," ucap seseorang kepada Nuansa, orang itu sepertinya yang memegang tangan Nuansa saat ini.
"Ada orang di sini? Siapa kau?" tanya Nuansa pada orang tersebut.