Chapter 231 - Si Brengsek

"Kau dapat sesuatu?" tanya Nathan pada Rama pada saat dirinya akhirnya sampai di kantor Nuansa.

"Tidak, tidak ada yang mencurigakan dari aktifitasnya di ponsel ini," jawab Rama yang sedang berada pos satpam.

"Bagaimana denganmu?" Rama bertanya balik.

"Aku kepikiran untuk melakukan sesuatu," ujar Nathan.

"Apa?"

"Pergi ke klub yang aku datangi bersama Nuansa semalam," jawab Nathan yang tidak ingat bahwa tidak satupun dari anggota keluarga Nuansa yang tahu bahwa ia dan Nuansa semalam pergi ke klub, bukan pergi ke mansionnya untuk membahas hal-hal mengenai kerjasama bisnis mereka.

"Klub?" Rama tentu saja merasa bingung.

"Ya," sahut Nathan yang masih tidak mengingat hal tersebut.

"Tunggu dulu, bukannya semalam kau dan kak Nuansa mendiskusikan hal-hal mengenai urusan bisnis kalian di mansionmu?" tanya Rama. Dari pertanyaan Rama itu, barulah Nathan mengingat bahwa Rama, Durah, dan Murni tidak tahu bahwa dirinya dan Nuansa semalam pergi ke klub malam.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS