"Jangan pergi," ucap Nathan pada Nuansa.
Nuansa yang tadinya sudah merasa sedih pun tersenyum bahagia.
"Aku salah," lanjut Nathan.
"Aku menyadarinya, bahwa sebenarnya yang kubutuhkan adalah kau, bukan kesendirian, jadi ... jangan pergi, maafkan aku," ujar Nathan.
Nuansa lantas berbalik badan, menghadap ke Nathan lagi, namun ia sengaja memasang wajah sedih lagi.
"Kenapa tiba-tiba kau mengatakan hal yang seperti itu?" tanya Nuansa.
"Karena aku sadar, bahwa kesendirianku hanya akan membuatku semakin gelisah, dan aku awalnya tidak sadar bahwa kau akan menciptakan hal yang berbeda, kau akan membuatku merasa jauh lebih baik dari pada apa yang kesendirianku perbuat padaku," jawab Nathan.
"Hmmm, aku masih tidak mengerti," ujar Nuansa.
"Intinya, kasih sayangmu padaku membuatku bisa mengusir kegelisahanku, jadi tolong jangan pergi, aku membutuhkanmu."
"Benarkah?"
"Ya."