Nuansa memperhatikan Nathan yang menyaksikan kepergian mobil John, pria itu terus melihat mobil tersebut sampai akhirnya mobil itu tak terlihat lagi.
Nuansa paham betul kalau Nathan sedang sedih karena diperlakukan seperti itu oleh keluarganya sendiri, terlebih lagi kedua orangtuanya.
"Kenapa kau terlihat sedih?" tanya Nuansa pada Nathan, gadis itu berusaha untuk membuat Nathan melupakan kesedihannya.
"Kau bicara pada siapa?" Nathan bertanya balik.
"Siapa lagi? Tentu saja kau."
"Aku?" ujar Nathan yang terlihat bingung, ia lantas berkaca di kaca spion mobilnya.
"Aku tidak terlihat sedih, dan aku memang tidak sedih. Apa kau bicara pada salah orang?" ucap Nathan.
Nuansa tahu kalau Nathan berbohong, namun ia juga mengerti kalau itu adalah upaya Nathan untuk melupakan kesedihannya.
"Hahaha, kau ini," kata Nuansa.
"Jadi ... kita akan pergi ke mana? Tidak mungkin kita di sini terus, kan?" ujar Nathan.
"Kau tidak ke Antares?" tanya Nuansa.
"Sore saja," jawab Nathan.
