Chapter 154 - Rendah Hati

"Jadi, apa tujuan lainmu ingin menemuiku?" tanya Nathan pada Nuansa.

"Aku ingin membicarakan kerjasama bisnis yang ingin kau jalin denganku itu. Aku tahu apa yang telah terjadi di antara kita telah mengacaukan segalanya, tapi kita bukan anak kecil lagi, aku rasa kita harus mengesampingkan perselisihan kita agar tidak menghalangi hal-hal penting berjalan," ujar Nuansa.

Nathan terdiam untuk beberapa saat.

"Baiklah, aku setuju dengan apa yang kau katakan itu," ucap Nathan tak lama setelah ia terdiam.

"Kalau begitu mari kita mulai semuanya dari awal lagi. Aku Nuansa Indahsari," kata Nuansa sembari mengajak Nathan untuk berjabat tangan.

"Nathan Aradhana," balas Nathan seraya menerima ajakan jabat tangan dari Nuansa.

"Syukurlah kau menerima ajakan jabat tanganku kali ini, tidak seperti yang sebelumnya, jadi perkenalan kita sah sekarang," sindir Nuansa.

"Kukira kita memulai semuanya dari awal lagi?" Nathan menyindir balik.

"Baiklah, baiklah. Maafkan aku."

"Aku juga minta maaf."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS