"Kyota Pergi Ke Kuil Untuk Berdoa Agar Kanzaki Arashi Tetap Hidup Lusa Nanti Dan Seterusnya Lalu Kyota Haruhiro Pergi Ke Rumah Sakit Untuk Melihat Keadaan Kanzaki Arashi.Saat Di Perjalanan Dia Melihat Perempuan Aneh Yang Misterius
[Perempuan Misterius]
"Kanzaki Arashi Akan Baik-Baik Saja,Besok Dia Akan Terbangun"Gumam Perempuan Yang Misterius
[Haruhiro]
"Hah?,Aleeh Kemana Dia Pergi?.Dia Menghilang Begitu Saja"
"Apa Yang Dia bicarakan Aku Tidak Mengerti.Dia Perempuan Bodoh Kah Atau Gila Dia Tidak Memperkenalkan Diri Sebelum mengatakan Seperti Itu"Gumam Haruhiro Sambil Berjalan Kerumah Sakit Dengan Rasa Kebingungan
Setelah Sampai Di Rumah Sakit Di Melihat Keluarga Kanzaki Sedang Menagis,Dia Mendekatinya Dan Menanyakan Apa Yang Terjadi Dan Kyota Haruhiro.Langsung Mengerti Apa Yang dibicarakan Perempuan Itu dan Menyadari Bahwa Dia Adalah Dewi yang berwujud manusia.
[Haruhiro]
"Natsumi-Chan Apa Yang Terjadi"Dia Sangat Kebingungan Apa Yang Terjadi
[Natsumi]
"Haru-Nii....Haru-Nii,Shi-Nii...Shi-Nii... Telah"
[Haruhiro]
"Coba Tenakan Dirimu Dulu Natsumi-Chan,Ada Apa?"Haruhiro pun Menenagkan Natsumi
[Haruhiro]
"Shi-Nii Ss..Su..Da..H Me...Ni..Nggal"Gumam Kanzaki Natsumi dengan Penuh Kesedihan
[Haruhiro]
"Apaa!,Bukanya Besok"Gumam Haruhiro Dengan Dengan Panik dan Gelisah
[Natsumi]
"Gumamnya Masashi Sensei Begitu,Tetapi Ini Di Luar Dugaan"Gumam Natsumi
Lalu Kyota Dia Menyadari Apa Yang Di Gumamkan Perempuan Misterius Itu,Dia Ragu-Ragu Membuat Keputusan Agar Kanzaki Arashi Tidak Dimakamkan Hari Ini.
[Haruhiro]
"Kapan Arashi Akan Dimakamkan?"
[Kanzaki]
"Sore Hari Ini"Gumam Shigahaku Kanzaki Ayahya Arashi Dan Natsumi
[Haruhiro]
"Bukanya Perkiraanya Besok Dia Akan Meninggal ,Jadi Tunggulah Sampai Besok Malam Hari Nanti"Gumam Haruhiro
[Kanzaki]
"Itu Hanya Perkiraan ,Kemarin Masashi-Sensei berbicara Seperti Ini Perkiraan Kanzaki Arashi Akan Meniggal Besok Atau Lusa. Perkiraan Berarti Antara Besok Atau Lusa"
[Haruhiro]
"Itu Tidak Mungkin Karena Kemarin Dia berkata Lusa,Itu Bukan Perkiraan"Haruhiro Terus Meyakinkan Ayahnya
"Tolong Jangan Makam Kan Dia Dulu Tunggu Hingga Besok Malam Hari,Mungkin Saja Dia Akan Terbangun!?"Gumam Haruhiro
[Kanzaki Arashi]
"Pada Dasar Apa!.!.!, Kamu berbicara Seperti Itu,Dasar Keras Kepala.Biarkan Anaku Istirahat Dengan Tenang"
[Haruhiro]
"Kalau Saya Bilang Saya Melihat Dewi Dan Mendengar perkataannya Apakah Anda Akan Percaya"Gumam Haruhiro
"Hah?...Dewi?"Semua Keluarga Kanzaki Heran
[Haruhiro]
"Ya,Tadi Saya Pergi Kekuil Untuk Memohon Agar Kanzaki Arashi Hidup Lusa Dan Seterusnya Lalu Saya Melihat Perempuan Aneh Dan Berkata "Kanzaki Arashi Akan Baik-Baik Saja,Besok Dia Akan Terbangun"
"Aku Tidak Mengerti Kenapa Perempuan Itu Mengenal Arashi Dan Mengetahui Kondisinya"
"Jadi Tolonglah Tunggu Sampai Besok Malam"
[Kanzaki]
"Baiklah Kalau Begitu" Semua Keluarga Kanzaki Setuju
Pada Di Waktu Yang Sama Kanzaki Arashi Bertemu Dengan Dewi Yang Begitu Cantik Dan Dapat Menghangatkan Perasaanya Dan Nama Dewi Itu Hikari
[Arashi]
"ini...dimana?,begitu gelap aku tidak bisa melihat apapun"
"Ada Seseorang Disini!!"
"apa itu bidadari?begitu cantik dan bercahaya"
[Dewi Hikari]
"Perkenalkan Saya Dewi hikari"
[Dewi Hikari]
"Kanzaki Arashi-San Aku Perlu Bantuan Mu Untuk Mengalahkan Raja Iblis Yang Ada Di Dunia Lain"
[Arashi]
"Dunia Lain?,Memangnya Ada Dunia Lain Yang Ku Tahu Itu Hanya Dongeng Saja?"
[Dewi Hikari]
"Ada,Disana Dulunya Damai Dan Indah Tetapi Iblis Muncul Dan Merusak Semuanya"
[Arashi]
"Tetapi Saya Tidak Punya Kekuatan Untuk Melawan Iblis Itu"
[Dewi Hikari]
"Tenang Saja Kamu Memilikanya Percayalah Pada Dirimu Sendiri"
[Arashi]
"Aku Takut Menggunakan Kekuatanku Untuk Hal-Hal Jahat Seperti Iblis Itu"Arashi Ketakutan Jika Mempunyai Kekuatan
[Dewi Hikari]
"Tenang Saja Aku Yakin Kamu Tidak Akan Meyalahgunakan Kekuatan Mu"
[Arashi]
"Dari Mana Kamu Tahu Itu"Gumam Arashi
[Dewi Hikari]
"Kamu Telah Menyelamatkan Gadis Yang Bernama Kousaki Hanami Bukan?"
[Arashi]
"Apakah Itu Benar"
[Dewi Hikari]
"Kalau itu Tenang Saja Dia Baik-Baik Kousaki Hanami Hanya Mendapatkan Luka Ringan"
[Arashi]
"Benarkah?"
[Dewi Hikari]
"Iya"
[Arashi]
"Baiklah,Tapi Tunggu Satu Bulan Aku Akan Memikirkanya"
[Dewi Hikari]
"Baiklah"Gumam Sang Dewi