Sesampai di rumah, aku merebahkan diri ku. tiba tiba Papa dan mama masuk ke kamarku.
"Nak, kami ingin bicara"
"Silahkan pa.. ma..." Jawab ku dengan malas.
"Nak, sebenarnya kami bukan mengurangi perhatian kami kepadamu dan kakak mu, kami cuma ingin melakukan yang terbaik demi masa depan kalian berdua" Ucap mama.
" Kalian hanya sibuk kepada pekerjaan kalian,kalian ga pernah nanyakan tentang kami, sekolah kami, hidup kami bahkan kegiatan kami seharj hari"
"Maafkan papa dan mama nak. Kami tau ini sangat sulit kepada mu, tapi kami janji kami akan menyayangi kalian dengan sepenuh hati kami"Jawab papa panjang lebar.
"Baiklah papa.. mama.. Maaf juga Zion udah lancang akhir akhir ini" ucapku sambil memeluk papa dan mama.
"Ia nak, doa kami melindungi mu nak"
Setelah itu Mama meninggalkan aku adan papa berdua.
"Nak, maafkan papa. papa janji tidak akan selingkuh"
"Iya papa, aku juga minta maaf telah membuat papa kesal melihat ku"
"Ahh,,, anak papa sudah besar ternyata" Kata papa sambil memeluk aku.
Aku pun tersenyum. Akhirnya keluarha ku tixak bakal sesakit yang dulu.
Setelah itu ayah pergi dan meninggalkan aku.
'Sekali lagi trimakasih Bapa sudah membiarkan aku mengubah hidupku' Baginku di dalam hati