Ke- Empat Sekawan ini beristirahat di antara puing-puing bekas kota mati itu Kota Tua peninggalan situs purbakala.
Fanny membuka bekalnya yang disediakan kan oleh para wanita di koloni hantu itu dibungkus rapi oleh nyonya Latta, tak lupa mengeluarkan air minum yang di bawahnya dalam wadah air yang tidak terlalu besar diambil dari ransel yang dibawakan oleh Alex itu mereka semua pun memakan roti yang dibawa dari koloni hantu itu.
malam semakin larut langit berbintang lebat, Fanny sedang memikirkan Andy suaminya Dan juga putra-putra mereka, tak lupa Ia pun memikirkan whiskey yang saat ini sedang ditawan oleh Jarjit
" Maaf whisky kau ikut dalam masalah aku dan Andi yang seharusnya kalian akur akulah yang membuat persaudaraan kalian retak " Ucap Fanny dalam rasa bersalah terhadap Whiskey.
"Apakah kau memikirkan Andy Fanny..?" tanya Susan.
" Yah tentu saja aku memikirkan suamiku entah sedang apa dia di dalam bunker sana ? aku takut hal buruk terjadi padanya.jawab Fanny.