Yukdev bersyukur Mengenal orang-orang hebat dan besar seperti Andy dan Fanny meski dalam Konflik Perang ini.
Ia memeluk Istrinya yang kian hari selembut wanita Sejati, Ia Telah Bertekad akan mengikuti Istrinya Ini Kemanapun Itu, Asalkan bersama dengan Anak Istrinya Ini.
Ia Telah Bosan Hidup dalam Konflik Perang ini, sementara Orang Kepercayaan nya Hanya Mengejar Harta, dan Kedudukan saja, tanpa memikirkan bahwa dahulu Mereka hidup bersama dari Kecil, dalam susah dan Senang lalu di Mana sahabat nya Itu "Jarjit".
Ia telah di butakan oleh Uang dan Jabatannya sehingga tidak ada lagi,Rasa toleransi antar sesama dan belas Kasihan..
Jauh di Markas Tentara buang di Komandoi Oleh Jarjit,Ia terbangun dari Mimpinya saat. Ia dan Yukdev Kecil belum lagi Mereka Tumbuh dan Besar di Camp Pengungsian.
"aah Masa Bodo dengan masa Itu, masa-masa sulit Aku tidak perduli" Ucap.Jarjit.