Meninggalkan Fanny dan Andy yang sembunyi-sembunyi memadu kasih di dalam Truck persembunyian mereka.
Ajram dan Gufron di Masukan Ke dalam Penjara Yang Sama Dengan Yukdev.
Seluruh Penghuni Sel Tidak Ada yang Berani bercakap-cakap dengan Yukdev, takut di Sangka antek-anteknya dan di siksa dengan Kejam Oleh Para Tentara Itu.
Siapa yang Menyangka mereka akan Satu Tahanan Saat Ini, sebab Yukdev Terlihat Tersungkur di Sisi dinding penjara Yang Kotor Itu, dengan Tubuh yang hancur di Lumat cambuk hampir Tiap Hari.
Semua Orang Terkejut Melihat Tahanan Baru, Yang Sudah Berlumuran darah Itu, Salah Seorang Memapah temannya Yang terlihat Memegang Perut dan Dengan kaki Terseok-seok berlumuran Darah.
Ya, Itu adalah Gufron yang Melawan Tapi Siang Saat Hendak Di Tangkap Ia berlari Tidak Ingin di Tangkap Alhasil Gufron Mendapatkan Tembakan Senjata di Perut dan Pahanya.