Mereka Berdua Larut dalam Kesedihan Mengingat Masa lalu mereka Yang tragis,Andy Mengakui Semua Kebodohan nya Pada Istrinya Fanny.
Andy : Maafkan Aku Yang Tidak Ada Saat Kelahiran King Sayang...,,
Fanny : Setidaknya Saat itu Aku tau Kau ada, Yang Aku Benci Setelah itu Kenapa Kau tidak mengabari ku..??
Andy : Sayang Situasi di Negara ,,Y" Sangat Mencekam kami Bahkan Takut Menggunakan Sinyal, karena Semua Agen Asing dapat Menyadapnya.
Fanny : Tapi Aku Memberimu Jam tangan Dan Cincin, Itu adalah Pemancar Tipuan, Kami Di Sini bisa Dengan mudah mengetahui Lokasi Kalian. Hu..hu...hu...tangis Fanny.
Andy : Shuuuut...Sudah Sayang Tuhan Masih Berbaik Hati Menyatukan Kita Kembali, dengan Keadaanku Yang Utuh.
Fanny : Pokoknya Setelah Ini, Kau Tidak Ku Izinkan Kemanapun Tanpa Aku...!!!!
Andy : Iya Sayang..Aku Telah Menyerahkan Sandy Bunker Pada Ayahmu,, Aku Berencana Mengundurkan Diri, Sudah saatnya waktuku Kini Untuk Kalian.
Fanny : Benarkah...???