Mendapati "Luna" pingsan.."Alex" mengangkat wanita yang baru saja jadi istrinya itu ke dalam mobil,,
Alex mulai panik,, apa yang mesti iya lalukan,, akhirnya,, berusaha memfokuskan fikirannya,,
"alex... wanita ini istrimu sekarang...iya berhak tinggal.denganmu,,
batinya berbicara...."
lalu menuju Apartement tidak jauh dari kantornya dengan Fanny...."
iya merebahkan Luna di tempat tidurnya,,membersihkan tubuhnya,, mengganti pakainnya,, juga pakaian dalamnya,,memakai kan piyama tidur,,
iya tinggal hanya dengan pelayan paruh baya,, seoranh bibi yang memasakan makanan untuknya,merapihkan rumah,dan mengurus pakaiannya..,,
alex : bi titin,, tolong buatkan bubur, dan ambilkan salap memar..
bi titin : baik den,,,
setelah itu,, alex memakaikan salap memar di kaki ,paha dan tangannya yang memar,,
tidak ada cinta di antara mereka ,,tapi iya menyesal menyakiti gadis malang ini,,iya mengasihaninya..