Chereads / A Journey of normal person to be the highest / Chapter 11 - #chapter 11 -kerja sama

Chapter 11 - #chapter 11 -kerja sama

Setelah beberapa saat menunggu, Hazam dibawa memasuki ruang konferensi, Dia melihat empat orang duduk disana, mereka memiliki sikap yang berbeda satu sama lain, salah satunya memiliki udara suram di sekitarnya, sementara yang lain sangat ramah, dan dua lainnya sepasang saudara kembar, yang perempuan memiliki sikap dingin, sementara yang pria memiliki sikap sombong, melihat dari penampilan mereka berempat, Hazam memperkirakan kalau mereka setidaknya berumur tiga puluh sampai empat puluh tahun.

Hazam berjalan ke kursi di hadapan ke empat orang itu, sementara empat orang tersebut, mereka tak pernah melepaskan pandangan mereka dari Hazam. Mereka terkejut melihat Hazam, menurut mereka Hazam sangat muda, tapi sudah memiliki bantalan seorang ahli. bahkan salah satu dari mereka berempat yang memiliki sikap yang ramah, dengan tulus memuji Hazam,

"sungguh generasi muda yang menjanjikan!"

"tetua terlalu memuji Junior ini, sungguh sebuah kehormatan untuk junior ini dapat mengenal dan bertemu langsung dengan para tetua."

Hazam menjawab dengan hormat, tapi tidak juga merendahkan dirinya. Melihat bagaimana Hazam masih bisa mengontrol sikapnya, meskipun di depan  mereka berempat, mereka semakin menghargai Hazam.

"kami adalah empat wali dari Genk Heart of tiger, aku wali tamu di sebut al rasyid, sementara yang di sebelahku di panggil al jalaad, yang kembar di kenal dengan al nar dan al baradah"

mendengar perkenalan mereka, Hazam bisa mengerti kenapa mereka di panggil demikian, al rasyid misalnya yang berarti orang cerdas, al jalaad bermakna algojo, al nar bermakna api yang sombong, al baradah bermakna embun dingin, semua nama mereka berempat diambil berdasarkan sikap mereka."

"sungguh nama yang bagus ! "

Hazam berkata, kemudian melanjutkan.

" tujuan Junior ini ke tempat para senior karena ada beberapa hal yang ingin Junior ini diskusikan dengan para Senior. Junior ini memiliki proposal kepada empat Tetua dan anggota Heart of tiger lainnya, apakah empat Tetua ingin mendengarnya ?"

Melihat bagaimana Hazam tidak mau berbasi-basi lagi dan langsung mengutarakan tujuannya, mereka berempat juga menjadi serius.

"silakan!"

kemudian Hazam mulai menjelaskan

"Junior memiliki beberapa resep pil yang bisa mengobati luka luar secara langsung tanpa harus menunggu dan pil Eternal form, dan Aku ingin genk Heart of tiger mengelola hal tersebut, tapi ada syarat nya.

itupun kalau genk Heart of tiger mampu memenuhi persyaratan tersebut, maka kita bisa melanjutkan pembicaraan ini."

setelah mendengar proposal dari Hazam, mereka tidak percaya, tapi tidak pula menolaknya, karena menjaga wajah Hazam.

al rasyid kemudian berkata

"bisakah tuan muda menyebutkan apa syaratnya ?"

"sebenarnya syarat tersebut sangat sederhana, aku ingin kalian mempersiapkan bahan pembuatan senjata dalam satu bulan, bisakah kalian ?"

setelah mendengar persyaratan Hazam, mereka merasa lega. Mereka sebelum ini berpikir kalau persyaratan Hazam akan sangat sulit.

"kalau cuma ini persyaratannya, kami pasti sanggup memenuhinya."

Hazam hanya tersenyum melihat betapa santai para senior di depannya memperlakukan persyaratan tersebut.

"sekarang aku akan memberikan salah satu dari resep tersebut dan daftar bahan untuk membuat

senjata."

Setelah beberapa saat, Hazam selesai menulis apa yang dibutuhkan, kemudian dia menyerahkan pada mereka bertempat.

"ini! ada juga sketsa senjata yang ingin aku tempa di sana."

Mereka berempat dengan serius melihat apa yang diberikan Hazam. mereka bertempat juga melihat sketsa senjata yang di berikan hazam dan bahan yang di butuhkan, melihat bentuk sketsa senjata yang di inginkan Hazam, itu adalah yang terlihat seperti samurai dan dilengkapi pengaman gagangnya yang berbentuk seperti lambang salip terlarang, cuma sedikit lebih tipis dan halus. dan setelah melihat bahan nya, mereka terkejut karena menurut mereka, bahan yang di tulis Hazam sangat berbeda dengan bahan pembuatan pedang lainnya. mereka melihat tiga bahan utama yang tidak pernah digunakan oleh orang lain untuk membuat pedang, salah satunya, jantung dark iron, dan Esensi white gold, Frost iron, Pecahan meteor, serta berbagai bahan lainnya. melihat dari bahannya mereka bertanya-tanya pedang seperti apa yang akan tercipta dari bahan unik tersebut.

"jadi bagaimana ? apakah para senior masih ingin melanjutkan kerja samanya setelah melihat bahan tersebut ?"

"ya."

Walaupun mereka tau bahan yang di butuhkan untuk membuat pedang Hazam sulit di temukan tapi itu tidak akan membuat mereka mengalami kerugian, selain itu mereka melakukan ini untuk menunjukkan niat baik kepada Hazam.

"bagus, Aku ingin sepasang pedang, satu putih. bahkan Kalau senior dapat menyelesaikan permintaan ini dalam satu bulan, Aku akan memberikan sebuah kesempatan yang merupakan titik balik untuk senior berempat.

Hazam tidak berharap mereka mampu menyelesaikan nya dalam satu bulan. dia hanya ingin memperketat sedikit syaratnya untuk melihat sedalam mana kekuatan dan koneksi salah satu dari tiga genk terkuat di kota Kutaraja.

mendengar pernyataan Hazam, keempat orang ini tidak percaya, dalam hati mereka berpikir bagaimana seorang pemuda seperti Hazam mampu memberikan kesempatan kepada mereka, apa lagi mereka tidak membiarkan Hazam tau kebutuhan mereka. keempat orang ini meremehkan apa yang dikatakan Hazam walaupun tidak secara terang-terangan. mereka hanya berkata sederhana.

"terimakasih tuan muda."

melihat bagaimana sepertinya mereka meragukan apa yang di katakannya. Hazam melanjutkan berkata.

"sepertinya kalian tidak mempercayai kata-kataku ya, bagaimana kalau begini, kalau kalian mampu mendapatkan bahan lebih banyak dari yang di butuhkan untuk membuat pedangku? akan ku berikan kesempatan kepada kalian untuk memasuki tahap penempaan daging."

begitu mereka mendengar kata-kata Hazam, pikiran keempat orang ini bergemuruh seperti disambar petir.

mereka berempat menatap Hazam dengan tajam, ingin memastikan apa yang dikatakan cuma kebetulan atau Hazam memang tau istilah penempaan daging, Hazam kemudian melanjutkan.

"jangan menatap ku seperti itu, itu cuma masalah sepele, kalau aku bisa memastikan seberapa kuat kalian, tentu saja aku tau bagaimana cara kalian mengolah.

sebaliknya hal ini telah membuat aku penasaran, bagaimana kalian tau cara memperkuat daging ?

hal ini bukan sesuatu yang bisa diketahui oleh sepele seperti genk kalian, bagaimana kalian mengetahui ini ?"

Semakin mereka memikirkan apa yang di katakan Hazam, semakin membuat mereka waspada dan memusuhi Hazam, mereka sepertinya siap bergerak dan menyerang Hazam  kalau saja Hazam membuat suatu gerakan yang mencurigakan, salah satu dari keempat orang ini kemudian bertanya.

"siapa kamu ? siapa yang mengutusmu kesini ? apakah mereka yang mengutus kamu kesini ?"

Hazam hanya tersenyum santai.

"siapa aku ? aku adalah Hazam, siswa kelas tiga di salah satu SMA di kota kutaraja. Dan aku tidak tau siapa yang kalian maksud mereka, juga menurut kalian berempat, seberapa mampukah mereka yang kalian sebutkan tadi untuk menjadikan seorang seperti aku sebagai kurir mereka ?"

Mendengar betapa sombong jawaban Hazam, semakin membuat mereka berempat tidak senang, tapi harus mereka akui kalau apa yang di katakan Hazam ada benarnya juga, karena menurut pengetahuan mereka tentang kelompok tersebut, tidak mungkin seorang benih sebaik Hazam dijadikan kurir, mereka pasti akan memeliharanya. oleh sebab itu kecurigaan mereka terhadap Hazam juga telah berkurang, setidaknya orang di depan mereka yaitu Hazam bukan bagian dari musuh bebuyutan mereka. tapi itu tidak membuat kewaspadaan mereka menurun, walaupun Hazam bukan dari kelompok yang mereka maksud, tentunya Hazam pasti memiliki hubungan dengan kelompok tersebut, kalau tidak bagaimana Hazam mengetahui masalah ini.

"kalau Kamu bukan salah satu dari mereka, siapa Kamu sebenarnya ? bagaimana Kamu memiliki pengetahuan tentang kekuatan kita ? tidak mungkin selain kami berempat dan pemimpin, tidak ada yang tau tentang ini.

Kamu pasti ada hubungannya dengan mereka, kan?"

"Mereka ? Mereka siapa yang kalian sebut dari tadi?

sudah aku katakan, Aku hanya seorang siswa. apa pendengaran kalian terganggu ? atau otak kalian baru saja tergoreng?"

diserang dengan pertanyaan yang sama dari tadi, membuat hazam sedikit kesel. dia mulai memarahi mereka dengan kata-kata kotor.

"apakah kelompok yang kalian sebutkan tadi bisa begini?"

kemudian Hazam mulai melepaskan ki di seluruh tubuhnya hingga membentuk gelembung bening dengan Hazam yang berada di dalamnya. Setelah melihat ini mereka langsung heran, apakah mereka salah menuduh atau apa.

Kemudian Mereka tidak terus memaksakan pertanyaan kepada Hazam. Mereka berpikir kalau Hazam sejenis mutan atau hal lainnya yang tidak mereka tau. jadi mereka tidak  mempermasalahkan lagi, karena sebagai mana mereka tau tidak ada kekuatan seperti Hazam di kelompok musuh mereka dan yang sehubungan dengan kelompok tersebut.

"apakah kalian masih ingin melanjutkan interogasi ini atau apa ?

atau haruskah kita membatalkan kerja sama ini ?

aku tidak masalah, aku tidak ingin bekerja sama dengan kelompok orang yang memusuhiku. dari pada menyesal lebih baik untuk berjaga-jaga."

Hazam sudah menarik kembali kinya, dia kembali seperti biasa lagi.

"tidak, tidak, bukan begitu tuan muda, kami berpikir kalau tuan muda salah satu dari kelompok musuh lama kami. oleh sabab itu kami menjadi kurang sopan kepada tuan muda.

maafkan kekasaran kami tadi tuan muda !"

setelah menjelaskan panjang lebar, mereka juga meminta maaf pada Hazam.