Sudah seminggu sejak kejadian itu. alasan aku menolak menjadi kesatria sang putri bukan karena aku tidak mau, tapi aku harus mencari petunjuk untuk kembali ke dunia ku, jika aku menerima permintaan sang raja setiap waktu aku akan selalu ada di sisi sang putri, dan tak bisa mencari petunjuk.
Tanpa panjang lebar aku menolak permintaan sang raja. karena aku sudah sampai di ibukota kerajaan hal yang akan kulakukan adalah mencari guild di kota ini dan mengambil misi, untuk melangsungkan hidupku.
Aku pun mendapat pekerjaan. aku di suruh membunuh sekelompok goblin karena pekerjaan ini cukup sulit aku memutuskan mencari teman bertualang, tak lama ada seorang perempuan yang membawa tongkat mendatangiku, dilihat dari penampilannya sepertinya dia adalah magic Caster bisa di bilang juga sebagai penyihir.
Tapi aku masih kekurangan anggota. karena untuk melawan sekelompok goblin itu sangat sulit, memang benar jika bertemu goblin yang sedang sendiri itu sangat mudah untuk dilawan. tapi jika bertemu dengan sekelompok goblin lebih baik lari, terlebih lagi dalam kelompok goblin itu ada yang namanya hog goblin, melawan satu hog goblin saja sangat sulit maka dari itu aku harus aku harus mencari teman bertualang, minimal aku harus mendapatkan tiga-lima anggota.
Beberapa waktu pun berlalu. akhirnya aku mendapatkan empat anggota, dua oran seorang magic Caster, sedangkan duanya lagi seorang guardian atau bisa di bilang petarung jarak dekat. kami pun memulai misi kami, pada saat di tengah jalan aku pun bertemu sang putri aku pun mulai berfikir, kalau aku di pertemukan oleh takdir tapi tak ada jaminan kalau aku ditakdirkan bersama dengannya, lagi pula kami bertemu dengan tidak sengaja dan mungkin ini juga cuma kebetulan.
Sang putri pun menghampiri ku. di pun berkata "tuan Rin lama tidak bertemu apa kamu baik-baik saja", aku pun menjawab aku baik-baik saja dan dia pun bertanya " tuan Rin kau ingin pergi kemana" aku menjawab aku ingin membasmi sekelompok goblin, " apa aku boleh ikut" ujarnya, tidak putri itu terlalu berbahaya, aku pun heran seorang putri suka dengan hal yang berbahaya, tapi karena dia memaksa aku perbolehkan dia ikut party ku tapi dengan satu syarat jika terjadi sesuatu kepada ku, dia harus lari menjauh.
Sesampainya kami di hutan. kami pun segera mencari markas para goblin, tak lama kami menemukan tempat bersembunyinya para goblin. dengan segera kami masuk, kami menelusuri persembunyian para goblin dengan diam -diam, kami membagi tim menjadi dua agar pekerjaan kami cepat aku bersama sang putri dan seorang magic Caster yang bernama Angela Waldorf. kami pun langsung memulai penelusuran, tak lama setelah kami berjalan kami bertemu beberapa goblin, dengan sigap aku pun maju membunuh goblin tersebut.
Karena ada beberapa goblin yang berhasil kabur. kami pun segera mengikutinya hingga kami sampai di markas para goblin, di sini ada sekitar tujuh puluh goblin dan dua hog goblin, karena kalah jumlah dan kurang kekuatan kami pun meminta bantuan. tak lama bantuan pun datang, kami segera menghabisi para goblin tapi itu bukan perkara yang mudah, karena hog goblin itu sangat sulit untuk di bunuh.
Tapi masih ada cara lain untuk mengalahkan hog goblin. dengan sihir ledakan itu lah satu-satunya cara untuk mengalahkannya, aku pun langsung memerintahkan untuk mengeluarkan sihir ledakan. tapi kami pun disini bertaruh karena dampak dari ledakan tersebut juga akan mengenai kami, terlebih lagi markas goblin ini di bawah tanah otomatis tanah yang di atasnya akan menimpa kami.
Tak lama setelah ledakan. aku pun langsung terbangun dan tak disangka kami selamat dari ledakan tersebut, tapi karena ledakan tersebut kami mendapatkan beberapa luka, mungkin tak terlalu serius tapi kami langsung mengobatinya. karena lapar kamu pun langsung kepermukaan untuk makan, setelah sampai di permukaan kami langsung makan dan segera bersiap untuk kembali ke ibukota.
Tak lama kami setelah itu ada sekelompok goblin yang datang. kami pun langsung lari mengingat kami juga mendapatkan luka yang cukup parah, demi kebaikan kami pun tak melawan sampai kami pun lolos dari kejaran mereka. aku pun berfikir akan mati untuk yang kedua kalinya, kami pun sampai di kerajaan karena sang putri juga terluka aku pun mengatarnya ke istana, dan bertanggung jawab karena aku memperbolehkannya ikut bersamaku. raja pun memaafkan ku tapi dengan satu syarat, aku harus menjadi pengawal pribadinya aku pun menyetujuinya dan aku anggap sebagai permintaan maaf. seminggu setelah itu aku berbincang dengan kepala magic Caster, di kerajaan dia pun tau cara untuk kembali ke dunia ku dengan sihir dimension manipulation aku bisa kembali ke dunia ku.