"Batalkan semua jadwalku malam ini!"
"Eh? Okay…" Jonatan kebingungan sebentar, untung dia masih mendengarkan perintah Jessica tadi. Yah, maklum pertemuannya dengan Julian pasti membuat moodnya berantakan.
Omong-omong, dia sudah lumayan cekatan mengurus hal seperti ini hehehe…
Masalahnya apakah jadwal itu akan ditinjau kembali atau dibatalkan begitu saja?
Duh! Dasar payah. Dia seharusnya mengajukan pertanyaan sebelum Jessica memejamkan matanya.
Mereka dijalan menuju hotel. Entah Jessica tidur atau pura-pura tidur karena tidak ingin diganggu. Jonatan tak berani mengganggunya. Namun… orang lain sepertinya ingin mencobanya.
"Matikan nada deringnya!" Jessica mendesis sebal dengan matanya yang masih terpejam.
Suara dering ponsel terus berbunyi sepanjang perjalanan. Itu bukan ponsel Jonatan jadi dia tidak bisa menghilangkan kegaduhan yang disebabkan oleh pesan atau panggil itu. Lagi pula suara itu berasal dari kursi belakang tempat Jessica duduk.
"Kau mau mati?" ancam Jessica.
