Satu pria lagi di sisa sore ini. Seorang pria muda mondar-mandir di koridor didepan ruangan Jessica. Awalnya Jonatan tidak memperhatikannya, sampai pria itu menghampiri mejanya.
"Permisi, bukankan ini sudah jam pulang?"
"Ya, ini sudah waktunya pulang." Jonatan melirik jam di sampingnya. Itu memang sudah waktunya dia berhenti bekerja, tapi Jessica belum keluar dari kantornya yang artinya belum waktunya Jonatan untuk pulang.
"Apakah kalian punya rencana lembur untuk malam ini?"
"Ehm, ku kira tidak. Nona besar kami tidak suka bekerja lembur kecuali itu benar-benar darurat."
"Lalu kenapa dia tidak keluar juga?"
"Apa kau sedang menunggu Nona J?" Jonata tidak yakin tetapi tetap bertanya. Pria didepannya tampak masih muda. Dia pastinya bukan seorang pekerja atau kolega. Apakah dia salah satu dari pengagum?
"Aku ingin membuat kejutan untuknya tapi ternyata cukup sulit." Pria itu berguman untuk dirinya sendiri.