Sang putri walikota memang datang untuk membuat masalah.
"JESSIE!!!" Teriakan nya beberapa kali membahana. Sayang sekali suara itu tidak akan terdengar sampai ke ruangan Jessica.
"Nona J sedang tidak ada diruangnya." Jonatan telah mengatakannya berulang kali.
Merlin terus memaksa masuk ke ruangan Jessica. Jonatan tidak bisa membiarkan sembarangan orang masuk, meskipun dia putri walikota.
"Jangan coba menipuku. Kau sekretarisnya, jika kau ada disini maka Jessica akan ada didalam. Jangan menghalangiku!"
Sekali lagi drama itu diulang. Untungnya tidak banyak orang bekerja di lantai 46 Jika tidak, mereka pasti telah memiliki banyak penonton.
"Nona Merlin, apa yang kau lakukan di sini?"
Sang putri walikota berbalik saat mendengar namanya disebut.
Itu Jessica, dia baru saja keluar dari ruang pertemuan. Ada sang wakil direktur dan beberapa asisten lain disisinya. Dengan ini sudah ada cukup penonton untuk pertunjukan sang putri walikota.