"Anak itu benar-benar tidak tahu sopan santun. Bagiamana mungkin dia bisa pergi begitu saja tanpa mengucapkan apa pun pada kami." Nyonya Susan mengeluh lagi.
Tuan Hermawan tidak ambil pusing saat tahu Jessica sudah tidak ada di kastil utara saat pagi hari. Dia mengkhawatirkan hal lain saat melihat keberadaan Tuan Will disana. Hermawan telah mengkonfirmasikannya. Tuan Will berkata dia bahkan tidak tahu kalau Nona muda mereka tinggal di kastil utara tadi malam. Kalau begitu syukurlah.
Tuan Hermawan tidak terganggu tapi Nyonya Susan tidak bisa untuk tidak merasa begitu. Kastil utara adalah rumahnya, tempat tinggalnya. Siapun yang masuk dan keluar dari kastil itu harus setidaknya mengucapkan salam padanya.
Selalu seperti itu setiap Jessica melakukan sesuatu. Apalagi bila itu hal buruk, dia akan membuatnya terdengar sangat mengerikan.
"Dia benar-benar tidak menghormatimu ayah. Anak itu sungguh angkuh seperti ibunya. Buah memang jatuh tidak jauh dari pohonnya."