"Kau sudah merasa baikan?" Nyonya Lewis bertanya dengan lembut.
Wanita berjas putih khas dokter itu telah selesai memeriksa kondisi tubuh Jessica. Wanita itu tidak pernah kehilangan kelembutannya. Dari dulu dia selalu menjadi seorang wanita yang lemah lembut. Bahkan Jessica bisa bilang kalau wanita itu lebih lembut dari ibunya sendiri.
Jessica pernah memimpikan kalau Nyonya Lewis menjadi ibunya. Namun mimpi itu sekarang menjadi masa lalu. Jessica bahkan tidak yakin bagiamana harus menghadapi Nyonya Lewis sekarang.
Sudah berapa lama mereka tidak berinteraksi sedekat ini. Bagaimana bisa Nyonya Lewis tetap ramah padanya? Setelah dalam beberapa kesempatan dia di abaikan begitu saja oleh Jessica.
Seakan perasaan bersalah dari masa lalu itu tidak cukup berat untuk Jessica tanggung. Sekarang Jessica juga menanggung perasaan bersalah karena terus menghindari wanita yang sudah seperti ibunya ini.