Saat aku hendak berdiri dari tempat dudukku, tanpa ada ketukan seseorang membuka pintu ruanganku begitu saja.
" kauu.... "
Seorang pria yang kukenal memakai jubah yang menutupi seluruh tubuhnya datang untuk menemuiku.
" Porz sama... "
Saat dia mengatakan hal itu, emosiku kembali memuncak.
" apa yang terjadi pada tempat itu ?, harusnya itu menjadi tugasmu untuk membereskan bagian atas. "
" soal itu, sepenuhnya memang kesalahan saya. Namun, ada satu hal yang perlu anda ketahui. Ledakan itu terjadi tidak disebabkan oleh saya. "
" apa katamu, kukira kau salah perhitungan dalam cakupan area ledakan yang kuserahkan padamu. "
" tidak, ini adalah sesuatu yang berbeda. Bisa dibilang, ada pihak lain yang ikut campur dalam masalah yang sedang kita hadapi. "
" pihak lain, aku mulai mengerti kenapa semua hal yang kurencakan tiba-tiba menjadi kacau. Jadi, siapa mereka ?. "
