Ketika dia dihadang oleh pasukan yang menjaga pintu masuk, orang itu mulai mengatakan sesuatu yang terkait dengan kepentingannya disini.
" saya membawa pesan penting untuk Bradie sama. Biarkan saya lewat. "
" ya. "
Kemudian para penjaga tersebut membukakan jalannya.
Namun, tiba-tiba Yetza san berjalan kesana dan menghadang jalannya.
" kau, apa yang sedang kau bawa saat ini ?. "
" Yetza sama, mohon maafkan saya. Saya membawa pesan baru dari Jils sama. "
" dari Jils katamu, bisa kau berikan padaku. Akan kulaporkan kepada Bradie sama setelah ini. "
" baik, akan saya serahkan kepada anda Yetza sama. "
Lalu, pembawa pesan itu menyerahkannya kepada Yetza san. Entah karena suatu kebetulan atau apa. Orang yang kami bicarakan langsung mengirimkan pesan.
" terima kasih, sekarang kau boleh pergi. "
" baiklah, saya pamit terlebih dahulu. "
Lantas pembawa pesan itu meninggalkan tempat ini.