Pada akhirnya aku mengikuti hal yang dilakukan bawahanku, memikirkan hal ini secara terus-menerus hanya akan membuatku semakin khawatir saja.
" kenapa kau sebelumnya malah sok-sok'an menolak, meski sekarang kau memakannya juga. Hahaha. "
Dia kembali menyindirku ketika aku mulai memakan makanan yang dia berikan kepada kami.
" akan terasa tidak baik jika aku menerima tawaranmu begitu saja, karena akan ada waktunya bagiku untuk menolak sebelum menerima untuk melakukannya. "
Namun, Porz hanya tersenyum setelah mendengar jawabanku.
" apa yang kau bicarakan, aku tidak mengerti, hahaha. "
Dia bersikap bodoh dengan sesuatu yang kumaksud, dengan begini aku bisa mengatakannya dengan mudah.
" jika kau memang selalu bersikap seperti ini kepada kami, kenapa kau tidak melakukannya dengan pihak mereka juga ?. "
Seperti tertarik dengan sesuatu yang baru saja kubahas, dia mulai menatapku dengan ekspresi serius.