" ya, saya akan berusaha untuk melakukannya. "
Jadi, aku sedang berusaha untuk apa.
Benar-benar perkataan bodoh yang baru saja keluar dari ucapanku.
" apa sudah semuanya yang ingin kau tanyakan padaku ?. "
" meski saya ingin menanyakannya, tetapi hal itu tidak akan saya ungkapkan karena saya sendiri sepertinya sudah tahu jawabannya. "
Ketika mendengar ucapanku, Verinka sama kembali tersenyum sambil memejamkan matanya.
" kau ini, tipe laki-laki yang penuh spekulasi ya. Terserah padamu saja, meski begitu sebaiknya aku sedikit bersantai saat ini. "
Verinka sama kemudian menyandarkan punggungnya di kursi yang di dudukinya.
" apa anda ingin saya ambilkan makanan atau minuman selagi melepas lelah ?. "
Saat aku hendak ingin mengambilkan kedua hal itu, Verinka sama kembali menghentikanku.
" tidak perlu, aku hanya ingin beristirahat saja. "
" ya. "
Semua pilihanku kembali dipatahkan dengan begitu mudahnya.
Sekarang aku tidak tahu, harus membicarakan hal apa pada beliau.