Dia sedikit malu-malu saat mengatakan hal itu.
" baik. "
Aku pun melakukan hal yang dia perintahkan, dengan pelan-pelan dia memasukkan roti itu ke dalam mulutku dan aku mengunyahnya begitu saja.
Kalau dipikir-pikir ini memang sedikit memalukan sih, tapi kenapa aku meminta hal yang seperti ini begitu saja.
" beres juga dengan satu kali suapan, hihihi. "
" harusnya dua kali, roti ini terlalu besar untuk bisa masuk sepenuhnya ke dalam mulutku. "
Aku sedikit kesulitan untuk mengunyahnya sambil mengatakan hal ini karena mulutku penuh.
" jika makan sambil kerja, pasti makanannya akan dicerna dengan baik, jangan khawatirkan hal itu Bradie sama. Hihihi. "
Sekarang aku yakin kalau Yetza sedang mengerjaiku, namun aku tidak peduli. Malahan aku senang jika dia melakukan hal ini.
Melihat senyumannya sudah membuatku senang, jika aku terus melihatnya seperti ini. Kurasa aku akan merasakan kebahagiaan setiap hari.
" apa saya perlu menyuapi seluruh makanan anda Bradie sama ?. "