Dibalik wajah ketakutan setiap orang, ada satu wanita yang terlihat sedikit tersenyum setelah aku mengatakan hal itu.
Namun, sepertinya kebanyakan orang terlihat kebingungan ketika mendengar ucapanku itu.
" kau tidak perlu repot-repot Lochne, aku sudah menyadari keberadaanmu. Apa aku perlu turun tangan langsung untuk menyeretmu keluar dari sana ?. "
Aku pun kembali mengeluarkan aura intimidasiku.
Setelah itu, ada seorang wanita yang berdiri.
" anda tidak perlu repot-repot untuk melakukannya. "
Lalu, dia mengambil salah satu bola hitam yang berada di dalam sakunya.
Perlahan, gambaran yang terlihat dari sosok wanita berubah menjadi pria yang menjadi targetku. "
" aku tidak menyangka kau akan menggunakan ide bodoh seperti ini untuk kabur dariku, tapi mau bagaimana lagi. Setiap hal juga ada batasnya. "
" seperti yang saya harapkan, ternyata anda orang yang memimpin serangan ini, jadi anda suruhan siapa ?. "