Mineko chan dapat memahami diriku seutuhnya, dia bisa mengerti semua hal itu tanpa aku perlu berbicara.
" sebenarnya sejak dulu aku selalu ingin membicarakannya dengan seseorang, namun aku masih terlalu takut untuk mengingat hal itu... "
Namun, Mineko chan segera berlari di depanku dan menghadang jalanku.
Karena sejak awal aku sudah tidak fokus, aku menabraknya begitu saja.
" sudah kuduga, kau pasti sedang tidak baik-baik saja. "
Dia mengatakan hal itu begitu saja.
" maafkan aku, apa ada yang sakit ?. "
Aku terus meminta maaf padanya, sambil memastikan dia tidak terluka olehku.
" bodoh, jangan khawatirkan aku. Sekarang mari kita mencari kombini terdekat. "
" kenapa kita mau kesana ?. "
Aku tidak paham jalan pikirannya.
" traktir aku Onigiri dan Green Tea. "
Dia tersenyum puas saat mengatakan hal itu padaku.
Aku langsung memahami apa yang hendak dia lakukan padaku.
" baiklah, tunggu sebentar. "
Saat aku hendak pergi ke kombini terdekat, dia kembali memegang tanganku.
