Awan gelap diatas langit mulai terbelah karena terkena sambaran petir yang jauh lebih kuat.
Sekali lagi, pandanganku mulai terfokus kearah berkumpulnya semua fenomena itu.
" hoh, hanya seperti ini kekuatan kebanggaan dewa sampah sepertimu, ini sama sekali tidak berasa. "
Misa san mengatakan hal itu dengan nada yang sangat sadis.
Tidak luka sama sekali pada tubuhnya, apa dia memang kebal dengan semua serangan itu.
" kenapa kau tidak tewas seketika. "
Dewa awan itu tampaknya tidak menduga situasi ini akan terjadi.
" aku sudah sangat bosan untuk terus menahan diri untuk melawanmu, sekarang bolehkan kan aku menyerang balik ?. "
Di sekeliling Misa san, ada banyak sekali sambaran petir yang mulai tercipta.
Petir yang dikeluarkannya kurasa jauh lebih besar ketimbang serangan yang baru saja dikeluarkan dewa awan itu sendiri.
" jangan khawatirkan hal ini, dewa lemah sepertimu hanya akan menguap seketika jika terkena hal ini, jadi jangan takut dengan rasa sakitnya. "