" ada sesuatu yang ingin kukatakan sebelum aku memutuskannya. "
Kurius tampak serius ketika mengatakan hal ini.
" katakan saja, karena mungkin ini merupakan momen pertemuan terakhir kita bersama. "
" bisakah kita pergi ketempat lain sebentar, aku tidak ingin mengatakannya didepan banyak orang. "
" kau ini...,baiklah.. "
Aku sedikit tertawa karena Kurius bisa sedikit malu disaat seperti ini.
Setelah itu, kami berdua menuju ketempat yang cukup sepi, kurasa ini merupakan momen yang tepat untuk kita merencanakan suatu tindakan untuk kabur.
Lalu kami berdua pun terdiam sesaat.
" jadi, apa kau punya rencana soal kabur dari situasi ini atau semacamnya bukan, tidak mungkin kau akan mau mengikutinya rencana itu kan Kurius. "
" Sally, kurasa keajaiban tidak akan berlangsung lagi seperti sebelumnya. Seperti yang dia katakan, pasukan penolong kita telah dibunuh olehnya. Kurasa memang tidak ada jalan keluar lagi. "
" begitu ya, kurasa kita memang tidak punya kesempatan untuk menang. "
