Tepat tengah malam, kurasa aku telah menyelesaikan setengah dari pekerjaan yang selama ini kutinggalkan.
" kurasa lebih baik Fredella yang membereskan sisanya. Sekarang harusnya aku bisa bersantai sebentar. "
Tepat setelah itu, aku mendengar ketukan pintu.
Tapi, siapa yang berkunjung ditengah malam begini.
" masuk saja. "
Aku menyuruhnya segera masuk.
Pintu pun terbuka.
" mohon maafkan saya jika menganggu waktu anda Master. "
Seorang gadis muda yang merupakan pemimpin dari provinsi paling timur negeri ini mulai memberi hormat padaku.
" ternyata Nakame ya, kukira siapa, duduklah dimana saja yang kau mau. "
" baik. "
Dia segera duduk dan terlihat sedikit gugup.
" jadi, ada urusan apa kau datang menemuiku disaat seperti ini ?. "
" baik, saya ingin melaporkan hasil dari seluruh pendataan tawanan ataupun keuntungan yang kita dapatkan dalam peperangan terakhir ini. "
" kau masih bertugas hingga selarut ini ?. "
Aku tampak kaget ketika mendengar perkataannya.