Chereads / Kisah Cinta Anak Tetta / Chapter 2 - Pria Misterius

Chapter 2 - Pria Misterius

Malam tanggal 6 Agustus 2017. Malam itu aku masih online di akun media sosial milikku karena tugasku yang menumpuk jadi aku mengechat teman-temanku agar mau memberikan sedikit contekan untukku. Sejam, dua jam bahkan berjam-jam menunggu balasan mereka tapi tak kunjung ada balasan jadi ku usahakan untuk mengerjakannya sendirian. Sejam kemudian ponselku berbunyi siualan sebagai tanda adanya pesan yang masuk di akun facebook ku.

huuuiiittttss... 📲

Aku berharap semoga itu adalah balasan dari salahsatu temanku karena sungguh aku sudah terlalu pusing mengurusi semua tugasku. Dengan penuh semangat kuraih ponselku dan membuka sandi pengamannya. Dan ternyata itu bukanlah pesan dari temanku melainkan pesan dari seorang pria dengan foto dp kartun. Entahlah, ada apa dengan ku saat itu. Aku yang biasanya cuek dan tak mau membalas pesan seorang pria tiba-tiba berubah pikiran untuk membalas pesan dari pria misterius tersebut.

📲 Arzal: Assalamu'alaikum dek.

Sempat kudiamkan beberapa saat untuk melihat-lihat profilnya terlebih dahulu tapi sama saja, aku tak menemukan satu foto pun kecuali foto bersama yang akupun tak tau entah yang mana pria tersebut. Rasa penasaranku semakin tinggi, aku semakin tak bisa menahan jariku untuk membalas chat dari pria misterius tersebut.

📲Andini: "Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakaatuh ".

📲Andini: "Afwan. Akhi siapa? ".

📲Arzal: "Ohw iya Afwan ukhty ana Arzal dari Smkn 4 Makassar.

📲Andini: oww iyye kak.

📲Arzal: Dek. Tinggal di Bulukumba bagian mana?

📲Andini: Dekat perkebunan karet kak.

📲Arzal: Jauh na dek.

📲Andini: Heheh iyye kak.

Pembicaraan malam itu begitu singkat karena aku masih terlalu fokus pada tugasku yang keesokan harinya harus kukumpulkan kepada guru. Itu adalah pembicaraan terakhir kami untuk minggu itu. Kabarnya atau sapaannya tak kunjung muncul lagi di akun sosial mediaku. Aku rasa mungkin malam itu dia hanya datang karena tak ada tempat lain yang bisa ia singgahi.

Meski begitu aku tetap saja kepo dengan profilnya. Sesekali ku stalking akun sosial medianya. Namun tak kunjung ada jawaban untuk semua pertanyaanku, kucoba untuk melupakan semuanya anggap saja itu semua hanyalah angin lalu.