Disaat Dea sedang berusaha menebus kerumunan, disaat itu ia bertubrukan dengan seorang siswa yang sedang memegangi ponsel. Tapi sayangnya ponsel itu segera tergelincir dari tangannya, dan hampir saja ia menginjak dan menghancurkan ponsel tersebut.
"Duh... sorry... sorry banget." Ucap Dea sambil ia memungut ponsel, yang untung saja tidak mengalami kerusakan pada layarnya yang masih menyala. Sepintas Dea melihat pada arah layar ponsel, lalu ia menegakkan kembali tubuhnya.
"Duh hp gue!" Ezra meraih dengan kasar, dan ia menatap pada layar ponselnya yang terlihat gelap. "Ahh... untung saja." ujarnya ketika melihat kembali pada layar ponselnya yang sudah menyala.
"Ezra?" panggil Dea dengan tatapan heran. "Hpnya rusak gak? Coba gue periksa," Dea baru saja ingin meraih ponsel milik Ezra - teman satu kelasnya, tapi anak laki-laki itu sudah menjauhkan cepat ponselnya.
