Chereads / SIMALAKAMA / Chapter 18 - 18

Chapter 18 - 18

Kama telah berkumpul dengan teman-temannya. Mereka mulai menyusuri kota untuk mencari pelaku pengeroyokan. Cafe ke cafe mereka datangi. Bar ke bar mereka cari. Namun, tidak ada titik terang dari keberadaan dua orang misterius yang telah mengeroyok Kama.

Sampai akhirnya mereka sampai di salah satu bar yang cukup jauh dari rumah Kama, mereka pun mulai masuk. Mereka memeriksa satu per satu orang yang ada di dalam. Terlihat dua pria yang tampak sedang bermesraan dengan wanita malam. Kama mulai memperhatikan dan menyadari kalau merekalah pelakunya. Tanpa basa-basi, ia mengambil botol minuman keras yang ada di meja bar tersebut dan memukulkannya kepada salah satu pelaku pengeroyokan tersebut. Tak hanya sampai situ, Kama dan teman-temannya pun membabi-buta, mereka terus mengkeroyok dua pelaku tersebut. Jamal meraih bangku dan memukulkannya ke tubuh dua orang pelaku tersebut. Dito dengan sepatu bootnya menendang kepala para pelaku. Suasana bar menjadi sangat kacau. Botol minuman dan gelas yang pecah berserakan. Para wanita-wanita yang berada di bar berteriak ketakutan.

Selesai melakukan aksinya, mereka pun segera pergi untuk menghindari kehadiran polisi. Karena kericuhan yang mereka buat sungguh meresahkan, bisa menjadi masalah yang berat bagi mereka. Mereka pun terus berlari, terus berusaha menjauhi lokasi. Hingga mereka berhenti ketika merasa kondisi sudah mulai aman, akhirnya mereka pun duduk dengan nafas yang terengah-engah.

"Kau yakin mereka yang mengeroyok dirimu?" tanya Dito.

"Ya, aku yakin. Terima kasih atas semua bantuannya teman-teman, aku akhirnya bisa merasa lega. Manusia seperti mereka memang harus diberi pelajaran."

"Jadi selanjutnya bagaimana?" tanya Doli.

"Sebaiknya kita pulang ke rumah masing-masing. Kondisi sepertinya sudah aman. Mungkin mereka akan mencariku, tetapi aku tidak peduli. Aku juga sudah menyiapkan tongkat baseball di rumah. Ketika mereka mencari perkara lagi, aku akan menghajar mereka."

"Kau yakin?" tanya Doli dengan ragu.

"Iya, aku yakin. Sekali lagi terima kasih atas bantuannya teman-teman."