Chereads / kuntilanak / Chapter 2 - Besok,Apa Lagi?

Chapter 2 - Besok,Apa Lagi?

Ini berawal pada tahun ajaran baru yang lalu,saat kenaikan kelas.beberapa temanku yang berasal dari kelas 5A,ada yang tetap dikelas A,ada yang disebar ke kelas B,C,D,dan E.Begitu pula sebaliknya.

Aku sendiri,yang asalnya dari kelas 5A,tetap dikelas A.Teman teman dari kelas 5A juga banyak yang naik ke kelas 6A.Aku merasa senang karena tidak akan kesepian.Tpi sayangnya,dikelas 6A ini banyak kejadian aneh dan masalah yang sulit diselesaikan.

Pagi itu,sabtu,saat istirahat pertama.Aku sedang jajan dikantin sekolah.setelah mendapat roti isi selai coklat,aku melahapnya sambil duduk di depan ruang UKS.

Saat istirahat,kelas pun kosong.Anak anak yang tidak jajan biasanya bermain bekel di koridor atau lompat tali dihalaman sekolah.Ada juga yang membaca buku di perpustakan.Khusus anak laki laki yang ingin bermain sepak bola disediakan lapangan futsal.Di lapangan futsal terdpt dua gawang futsal dan dua ring bola basket yang saling berhadapan.Aku dan teman"ku yg perempuan kadang"juga suka bermain bola tangan disana.Aku menjadi kiper nya,lho!

Bel masuk pun berbunyi.Semua anak masuk satu persatu dengan tertib.Aku ada diurutan paling belakang.Aku langsung masuk dan duduk dibangkuku.Tak tahu mengapa,tiba"semua ank panik.

"Ada apa,sih?"tanyaku kepada fany yang juga panik."Mmm...itu,lho,Dina kehilangan buku paket PAI,"jawab Fany."Apa?Hilang?!"sahutku setengah berteriak."Iya,benar!"seruu Fany."Haaa?Kemarin pianika dan recorder,sekarang buku paket.Besok apa lagi?!seruu tara gemes.

"Ya,sudah,kita cari disekitar kelas dulu.Kalau blm ketemu,nanti istirahat kedua kita cari lagi,"ajak lulu.

Kami pun mulai mencari buku paket Dina yang hilang didalam kelas.Kami mulai mencarinya di dalam lemari,dibawah meja,dimeja tempat menyimpan botol"minuman kami,di dalam tas masing",dan yang terakhir di laci meja setiap anak.Dan akhirnya...

"Hei!Lihat,nih,ada buku paket PAI di laci meja guru!"seru Zhira kegirangan."D-I-N-A,Dina.Dina!ini bukumu,kan?" "Heii..itu,kan,bukuku!"seru Dina dengan mata berbinar."mksh,ya,zhir." "Oke.sama"." Zhira mengedipkan Matanya seraya mengacungkan jempolnya.Dia mengulurkan buku paket PAI itu kepada Dina yang bernapas lega.

"Anak anak,sekarang kalian shalat dulu.kita tutup pelajaran IPA hari ini.Cukup sekian,wassalamualaikum,"kata pak Adi menutup pelajaran.Setelah menjawab salam,anak anak segera berhamburan keluar kelas,mengambil sandal lalu shalat.Aku bergegas turun utk menunaikan shalat,aku cepat"kembali ke kelas untuk mengambil tasku.Ayah sudah menjemput ku.

Saat tiba didepan pintu kelas,aku melihat pintu kelas tertutup rapat."kok,pintunya ditutup ,sih? "tanyaku kepada Fany yang sudah lebih dulu sampai.

"ktnya tas setiap ank digeledah..eh,diperiksa,"jawab Fany."memangnya ada apa,kok,diperiksa?"tanyaku lg."katanya,sih uang SPP Zhira hilang!"jawabnya."Huuff..ya Allah...hilang lagii...hilang lagii,"kataku seraya menghela napas panjang."Emang,uangnya berapa sih?"."Uangnya dua ratus ribu rupiah." "Wooou...banyak banget!" Kemudian anak anak diperbolehkan masuk,tetapi tidak diperbolehkan duduk.karena anak anak akan diperiksa satu persatu.Saku celana dan saku baju akan diperiksa.Aku sudah terlewati.kini,tinggal yang terakhir.Dan hasilnyaa...NIHIL!Tidak ditemukan Rp.200.000,00."Jangan jangan ditasmu,kalii!"kata lulu kepada zhira sambil membereskan tasnya."Enggak,kok,tadi aku udah bolak balik memeriksa tasku,uang SPP nya engga ada,"jawab zhira yang masih shock kehilangan uang dua ratus ribunya."Atau sudah kamu pakai buat beli apa,gitu?"tanya Tya."Ya enggalah,mana boleh?Si sekolah kita,kan,hanya boleh pakai voucher,"jawab zhira lagi.Ohh,iya.Di sekolah ku sebenernya anak anak tidak boleh membawa uang.kami hanya boleh jajan dikantin sekolah dan membeli peralatan sekolah di koperasi sekolah dengan menggunakan voucher.jadi,para orangtua membeli voucher disekolah,kemudian memberi uang saku kepada kami dengan voucher itu."besok besok kalu mau membayar SPP.Jangan dibawa ke kelas.Bahayaaaa!"nasihat Pak Hamdan wali kelas kami memperingati."Iya pak." Hari berganti hari.lama kelamaan zhira melupakan uang SPP nya yang hilang.jadi,sekarang uang SPP Zhira yang hilang sudah tidak dipermasalahkan.

Tamatt!