Chereads / 뭔가(Mwonga): Sesuatu / Chapter 5 - Insiden Dulu

Chapter 5 - Insiden Dulu

Pada suatu hari Siwan telah mendapatkan laporan terbaru untuk mewawancarai yaitu tentang Pengacara hamil yang membela Orang yang sedang kesusahan dan Polisi yang sempat diculik oleh banyak Penjahat.

Lalu Siwan langsung saja ke tempat yang akan dia wawancarai itu.

Siwan saat ini sedang di depan Pengadilan yang berada di Seoul dan Siwan akan mewawancarai Pengacara itu yang bernama Lee Hyeo-Je (Hyeoje). Hyeoje adalah Pengacara yang sedang hamil 7 Bulan dan Ia juga sedang membantu membela rakyat yang sekarang sedang kesusahan ini.

Siwan langsung mewawancarai Pengacara itu.

"Apa yang Anda lakukan selama Anda menjadi Pengacara?" Tanya Siwan.

"Aku telah melakukan banyak hal untuk menjadi Pengacara dan Aku senang membantu orang lain dari Aku kecil sampai Sekarang." Jawab Hyeoje.

"Oh. Mengapa Anda masih bekerja padahal Anda sedang hamil 7 bulan?" Tanya Siwan.

"Aku sampai Hamil ini masih bekerja, Karena Aku ingin mementingkan membela rakyat daripada hanya bosan dirumah." Jawab Hyeoje.

"Oh. Memangnya Anda saat ini hamil Anak ke Berapa?" Tanya Siwan.

"Aku saat ini Hamil Anak Pertamaku." Jawab Hyeoje.

"Oh. Wah ternyata Anda hebat juga sampai hamil ini masih bekerja demi membela rakyat yang sedang kesusahan." Kata Siwan.

"Iya. Terima Kasih untuk Pujiannya." Kata Hyeoje.

"Iya Sama-sama dan Terima Kasih juga untuk wawancaranya." Jawab Siwan.

"Iya sama-sama." Jawab Hyeoje.

Itulah tadi Percakapan wawancara dari Siwan dan Hyeoje tentang Pengacara hamil yang sedang membela orang yang kesusahan.

Sekarang saatnya Siwan ke Kantor Polisi yang berada di Seoul untuk menemui Polisi yang selamat dari Penculikan tersebut.

Beberapa Menit Kemudian... Siwan telah sampai di Kantor Polisi yang berada di Seoul dan Ia saat ini akan mewawancarai Polisi yang bernama Kim Shin Kwan (Shinkwan). Shinkwan adalah Korban yang selamat dari Penculikan.

Saatnya Siwan dan Shinkwan memulai Wawancaranya.

"Apa yang Anda lakukan sampai Anda selamat seperti ini?" Tanya Siwan.

"Saya ditolong oleh Makhluk gaib yang telah menyelamatkan Saya dari Kejadian Penculikan itu." Jawab Shinkwan.

"Oh. Lalu bagaimana cerita yang lengkapnya?" Tanya Siwan.

"Pada beberapa hari yang lalu Saya pingsan karena Saya meminum Soju lalu Saya dibawa pergi oleh Kumpulan-kumpulan Penculik itu dan lalu Saya ditempat Penculik-penculik itu dan Saya tubuhnya diikat menggunakan tali dan mulut Saya ditutup dengan Perban oleh Penculik-penculik itu. Lalu tiba-tiba Saya melihat makhluk gaib yang ciri-cirinya Anak kecil Perempuan, berambut Pendek, Ada banyak darah di Sekitaran tubuhnya dan Wajahnya berwarna Putih Pucat serta kepalanya yang luka berdarah yang ditutupi dengan Perban. Makhluk itu bernama Hyeoji dan Ia sekitaran berumur 10 sampai 12 Tahunan. Hyeoji telah menyelamatkan Saya dari Penculik-penculik itu dan Ia membuka talinya dan membuka Perbannya Lalu Saya diajak pergi dengannya dan Saya diajak pulang kembali ke Rumah Saya bersama dengan Anak itu. Itulah cerita Kejadianku bisa selamat dari Penculik-penculik itu." Jawab Shinkwan.

"Oh. Bagaimana bisa makhluk itu muncul?" Tanya Siwan.

"Saya kaget dan takut ketika Saya melihat makhluk itu tiba-tiba muncul pada saat Saya masih di culik." Jawab Shinkwan.

"Oh. Lalu Penculiknya sudah ditangkap oleh Polisi dan dipenjarakan?" Tanya Siwan.

"Saat ini Pelakunya sudah ditangkap dan dipenjarakan Karena ada orang yang melaporkan tentang kejadian Saya diculik." Jawab Shinkwan.

"Oh. Terima Kasih untuk Acara Wawancaranya." Kata Siwan.

"Iya sama-sama." Jawab Shinkwan.

Lalu Setelah Siwan mewawancarai Polisi yang selamat dari Penculikan itu kini saatnya Siwan kembali ke Studio 6 Daily News dan Ia akan bekerja lagi di Studio berita itu.

Beberapa Jam Kemudian... Akhirnya Siwan kembali lagi ke Apartemennya dan di Apartemen itu Siwan bertemu lagi dengan Hyeoje Pengacara yang sedang hamil itu.

Wah, Ternyata Siwan dan Hyeoje masih bertetangga di Apartemen itu.

Siwan meminta Hyeonga untuk menerawang tentang kejadian Kematian Anak kecil yang bernama Hyeoji.

Lalu Hyeonga tanggap terhadap Permintaan Siwan tersebut.

"Jadi itu makhluk gaib yang ciri-cirinya Anak kecil Perempuan, berambut Pendek, Ada banyak darah di Sekitaran tubuhnya dan Wajahnya berwarna Putih Pucat serta kepalanya yang luka berdarah yang ditutupi dengan Perban. Makhluk itu bernama Hyeoji dan Ia sekitaran berumur 10 sampai 12 Tahunan. Hyeoji itu jadi adalah Korban Pembunuhan dari Penculik-penculik itu yang penculik-penculik itu sempat menculik seorang Polisi yang selamat itu. Hyeoji itu juga Keponakan dari Shinkwan Polisi yang selamat dari kejadian Penculikan tersebut dan Hyeoji adalah Anak kedua dari Tiga bersaudara. Kakaknya bernama Hana dan Adiknya bernama Hyeongsa. Hyeoji adalah Anak dari Minjae dan Sanjeo. Hyeoji juga masih Keponakan dari Hyeoje dan Hyeoje itu adalah Sepupuku yang dari Ibuku." Kata Hyeonga.

"Berarti kita masih mempunyai Hubungan Keluarga dengannya." Kata Siwan.

"Iya Siwan, Kau benar." Kata Hyeonga.

Setelah Siwan tahu yang Ia tadi wawancarai itu masih mempunyai Hubungan Keluarga dengannya, Ia pun langsung senang dan bahagia karena Ia mempunyai Keluarga lainnya.

Jadi Hyeoji dibunuh dengan Gergaji oleh Penculik-penculik itu dan Hyeoji diculik oleh Penculik-penculik itu Karena Orang Tua dari Hyeoji tidak membayar hutang-hutang yang dari Bosnya itu dan Penculik-penculik itu adalah Orang Kepercayaan dari Bos yang dari Orang Tuanya Hyeoji. Bagian Punggung Hyeoji ditusuk menggunakan gergaji oleh Penculik-penculik itu dan Kepalanya Hyeoji sampai berdarah karena Kepalanya Hyeoji telah dibanting-banting berkali-kali oleh Penculik-penculik itu sampai Kepalanya Hyeoji keluar darah. Hyeoji telah dibunuh sekitaran 14 Tahun yang lalu.

Keesokan Harinya... Perut dari Hyeoje semakin membesar dan Siwan pun bertemu lagi dengan Hyeoje di Pagi harinya.

Beberapa Jam Kemudian... Siwan ke Makamnya Hyeoji yang berada di Pemakaman yang ada di Seoul. Setelah sampai di makam, Siwan pun berdoa dengan Doa-doa Buddha dan Siwan pun mendoakan Agar arwahnya diterima disisi Tuhan yang Maha Esa.

Setelah Beberapa Menit Kemudian... Akhirnya Siwan pun pulang ke Apartemennya lagi dan Arwah Hyeoji pun Hanya bisa tersenyum dan Melihat.

Setelah sampai di Apartemen, Siwan pun Mengetik-ngetik tentang Laporan berita yang baru yang Siwan baru terima lagi melalui Email laptopnya itu.

Sedangkan Hyeonga sedang membantu Petani cara menanam Pupuk dan memberi Air pada Sawah tersebut. Hyeonga membantu Petani-petani itu Karena ini adalah tugasnya Ia yang dari Bos di Parlemennya Ia itu.