Chereads / gadis remaja sudut kota jingga / Chapter 26 - chapter 26

Chapter 26 - chapter 26

kita tinggalkan wulan yang sedang bemesraan dengan santrinya. sementara ini kita kembali kepada Alfi yang pagi itu sedang digenjot abinya tapi sudah berseragam sekolah dengan lengkap.

kebiasaan Alfi yang tidak pernah memakai dalaman kecuali saat saat tertentu, membuat abinya bisa menyetubuhinya tanpa harus menelanjanginya terlebih dahulu.

rupanya Alfi senang diperlakukan begitu olah abinya, ia merasakan kenikmatan yang sangat saat digauli oleh abinya, melebihi saat dia digauli oleh pada pacarnya sendiri.

ngomong ngomong diawal cerita, pernah diceritakan bahwa Alfi punya kakak laki-laki yang sekarang kuliah di universitas islam ternama. lalu gimana kabar dia sekarang. yuk kita cari kabarnya.

sebelum kita cari kabarnya kita kenalan dulu dengan kakaknya Alfi dulu, kakaknya Alfi ini bernama Muhammad reza Alfiandi yang biasa dipanggil reza. sekarang dia bertempat tinggal sementara di asrama kampus jurusan tarbiyah universitas islam yang ada di kota tersebut.

asrama tersebut memang dikhususkan untuk seluruh mahasiswa jurusan tarbiyah baik laki laki maupun perempuan, baik itu angkatan lama atau ataupun angkatan baru.

kondisi asrama tersebut cukup luas yang terdiri satu ruang tamu, satu kamar tidur, satu kamar mandi dan satu dapur.

kamar mandi disitu cukup luas dan bisa menampung tiga puluh mahasiswa atau satu kelas dalam satu angkatan. kamar mandi tersebut terbuka lebar dan tak ada satu sekat antar satu bilik. setiap kamar mandi hanya terpisah oleh bakal mandi beton dan toilet saja untuk satu orang.

sedangkan kamar tidurnya, benar benar sangat luas, bisa menampung ratusan mahasiswa dari angkatan lama, sampai angkatan yang baru. di dalam kamar tidur sudah dilemari khusus per mahasiswa untuk tempat pakaian dan juga buku-buku kuliah mereka.

semua mahasiswa tarbiyah wajib untuk tinggal di asrama tanpa terkecuali, baik itu mahasiswa yang rumahnya dekat, ataupun yang jauh semuanya wajib tinggal disitu.

untuk pulang ke rumahnya si bebas, tergantung mahasiswanya sendiri, kalau yang dekat bisa setiap hari pulang tapi kalau malam harus kembali ke asrama. kalau yang dari jauh bisa seminggu, sebulan sekali atau nunggu liburan semester. itupun kembalinya harus bawa oleh oleh dari kampung