Ibu Rania mengirimkan sms dan terjadilah komunikasi singkat yang sudah lama beku karena tidak ada yang mau memulai hubungan, walaupun hanya sekedar untuk say hallo. Semua hubungan yang pernah terjalin setelah Ara pergi dari ibu Rania adalah sebuah hubungan yang disebut Telepaty. Ara meyakini bahwa ibu Rania masih mengamati gerakan dan perasaan Ara melalui telepaty. Ara pun melakukan hal yang sama. Ara masih sering melihat wajah ibu Rania di sosial media dan Ara pun meyakin bahwa ibu Rania akan terus mengamati Ara dari kejauhan melalui sosial media. Ara memang tidak bisa dilacak melalui sosial media karena tidak memiliki akun resmi di Facebook dan akun Instagram pun tidak ada isinya karena tidak pernah ada posting apapun yang Ara buat di akun tersebut. Ara hanya merubah foto Whattsapp nya saja dan sering kali hal tersebut dilakukan 3 bulan sekali bukan seperti ibu Rania yang merubah status di Whattsapp hampir setiap 2 hari sekali. Perbedaan karakter memang sangat terlihat bahwa Ara adalah tipe yang introvert sedangkan ibu Rania adalah tipe yang extrovert. Ara masih sering kepo juga dengan hal apa saja yang terjadi pada ibu Rania. Ara takut sekali jika Ara lah yang memulai komunikasi maka ibu Rania akan reject , sebab Ara masih menyadari bahwa dia pernah berbuat salah karena pernah mengabaikan ibu Rania. Ara pernah berbuat banyak sekali dosa dan kekhilafan dan pastinya ibu Rania berhak bahagia dengan lelaki lain daripada dengan dirinya yang hanya seorang pecundang. Ara menyadari bahwa dia tidak bisa menjadi lelaki yang kuat melalui badai. Maka pada akhirnya dia akan terpuruk juga karena tidak memiliki motivasi dari ibu Rania. Hasrat hatinya masih menggebu-gebu ketika ibu Rania menyapa walupun hanya melalui Whattsapp atau SMS. Ara memang belum dewasa dalam berkomunikasi dengan ibu Rania. Kekuatan telepaty yang dimiliki oleh Ara dan ibu Rania membuat Ara meyakini bahwa ibu Rania memang adalah some one yang sejati dalam hidupnya. Hanya ada 1 wanita yang bisa memiliki akses terhadap dirinya dan juga sebaliknya bahwa Ara bisa faham mengenai ibu Rania walupun dalam jarak yang jauh. Hanya inikah senjata yang sering membuat Ara menjadi tidak berkutik karena ibu Rania juga bisa memahami hati nya Ara dan dengan siapa Ara masih memiliki kekasih. Walaupun ibu Rania tidak tahu nama pacar Ara yang sedang didekati oleh Ara, namun ibu Rania bisa merasakan jika Ara sedang merindukan ibu Rania di malam hari. Hubungan yang kuat ini membuat Ara yakin bahwa status pacaran dengan semua wanita yang sedang dijalani nya akan kandas dan dia akan tetap mengejar ibu Rania karena diujung hidupnya, dia sudah tahu bahwa ibu Rania lah yang akan menjadi satu-satunya wanita yang Ara harapkan.