Chereads / Journey of Ara / Chapter 56 - Mimpi

Chapter 56 - Mimpi

Dalam mimpi nya, Ara tiba-tiba berlari dan terus berlari mengejar Rania dan sebaiknya Rania justru menjadi semakin jauh dan juga berlari semakin menjauh. Ara tidak berhasil menggapai wanita yang cintainya. Ara mulai merasa sesak nafasnya dan terseok seok langkah nya dalam mengejar wanita yang dia rindukan. Ara sempat melihat Rania menangis dan menjauhinya dan terus saja menjauhinya. Ara kemudian terbangun dari mimpinya dan mulai berfikir mengapa ibu Rania justru menjauh darinya? Padahal dahulu nya bukankah ibu Rania sangat mencintainya. Apa yang terjadi ? Apakah Ara sudah memberi luka sehingga ibu Rania tidak mah lagi menerima kedatangannya. Ara memang sedang menghadapi karma bahwa dia sedang menghadapi masa-masa paling buruh dalam hidupnya yaitu tidak memiliki cinta, tidak memiliki uang dan juga tidak memiliki pekerjaan. Ara berfikir bahwa dia hanya memiliki tubuh yang memang masih muda namun tanpa gairah. Ara semakin dewasa dalam hidup nya karena pelajaran hidup yang dia dapatkan ketika dia mulai mengabaikan ibu Rania. Ara menjadi lelaki yang merasa bisa berbuat apapun terhadap wanita dan logikanya meminta untuk menjauhi ibu Rania karena ibu Rania terlalu tua untuk nya dan tidak cantik. Sedangkan dia bisa mendapatkan wanita yang muda, kaya raya dan lebih cantik. Maka dia pergi meninggalkan ibu Rania namun setelah waktu berlalu, kita Ara dalam keterpurukan hidup melihat ibu Rania menjadi wanita yang kaya raya, cantik dan menarik. Ara mencoba untuk mengejar ibu Rania walaupun hanya dalam mimpi dan ternyata ibu Raniabjustru menghindar dan menjauhi nya. Mungkin inilah yang disebut sebagai karma.Ara mulai bergikur lagi, apakah ada wanita yang mau menikah dengan lelaki pengangguran, tidak punya harta dan tidak punya masa depan eeperti dirinya. Ara sekarang bekerja di sebuah desa yang tertinggal dan mengabdi menjadi guru honorer dengan gaji yang teramat sangat kecil sehingga ia belum bisa menghidupi dirinya sendiri dan dia masih mencoba mencari bisnis untuk mempersiakan diri ketika nanti dia menikah. Uang yang pernah dimiliki nya habis bersama pacarnya dan ternyata pacarnya tersebut sudah berselingkuh darinya. Hampa sudahlah hidupnya dan hanya ada satu orang sahabat dan cinta masalahnya yang ingin dia kerjar yaiu ibu Rania. Langkahnya terhambat maka dia bermimpi hampir setiap malam namun kali ini, mengapa ibu Rania justru menjauh darinya. Apakah jika diabmenelpon ibu Rania maka dia akan mendapatkan kondisi seperti itu yaitu telpon nya akan di reject. Hancur semua impian yang pernah dia bangun dahulu kala karena Ara pernah menjanjikan untuk melamar ibu Rania , setelah 2-3 tahun kemudian namun setelah dia berkhianat maka ibu Rania sudah menutup hatinya dan Ara bingung bagaimana dia harus mengetuk lagi pintu hati sosok wanita yang dia puja hampir setiap malam dalam diam dan dalam kesunyiannya.