Chereads / pokemon-kehidupanku menjadi weedle (dropped) / Chapter 6 - 5.gym pewter city

Chapter 6 - 5.gym pewter city

selama perjalanan ash mendapatkan pokemon yaitu pidgey dan oddish

pidgey adalah pokemon yang sering ditindas

oleh kawanannya karena memiliki warna yang berbeda dari pidgey lainnya yaitu pokemon shiny dan sedangkan oddish adalah pokemon

yang hampir ditangkap oleh team roket.

setelah mencapai pewter city white,ash,pikachu,dan misty pergi pokemon center

untuk istirahat dan segera menginap karena

sudah malam segera semuanya dengan

cepat tidur agar tak terlambat bangun karena

tidak ingin telat dalam pertandingan ash

keesokan paginya white dengan cepat bangun

dan melihat misty tidur dia segera keluar dari

penginapan dan memeriksa kamar sebelah untuk memastikan bahwa ash masih tidur atau tidak dan saat didepan pintu dia melihat

pintu itu segera terbuka dan memperlihatkan

seorang anak dengan pakaian warna biru dan celana hitam dengan dilengkapi topinya yang berwarna merah dan putih

dengan tak lupa pikachu yang dengan selalu senantiasa setia disisinya dan segera menuju ke gym pewter city untuk menantang brock

[white pove]

"jadi ash apakah kau siap?"tanya ku ke ash sedangkan ash mengangguk dengan disusul teriakannya yang keras

"ya aku siap!"katanya yang penuh dengan percaya diri tapi sebelum itu white memberinya saebuah rencana agar pikachu

bisa mengalahkan pokemon tipe batu

hanya dari mengandalkan tackle,quick atak, iron tail,dan menghindar menggunakan quick atacknya dan tak lupa white juga menyuruh

pikachu untuk menggunakan listriknya

ke bagian kakinya agar bergerak cepat

time skip

setelah berlatih pikacu dan pokemon lainya akhirnya siap untuk menantang master gym

atau brock sang master gym dengan pokemon type batu nya .

disatu sisi ash,aku,pikachu akhirnya sampai ke gym tersebut"hei apakah ada orang"kata ash sambil mebgetuk pintu dan segera pintu tersebut terbuka dengan ash yang tak sengaja

memukul wajah seseorang karena saat dia membuka pintu tersebut bertepatan saat

ash mau mengetuk pintu

"aduh wajahku yang tampan"narsis seseorang

mengatakan bahwa wajahnya tampan hingga

ingin membuat ku untuk memukulnya

karena ketampanan itu sendiri adalah aku yah bagi pokemon sih (wkwkwk itu membuatku tertawa bahwa dia lupa kalau dirinya adalah pokemon)

"hei aku ash dan apakah anda adalah gym master?"tanya ash sambil memperkenalkan diri

"iya aku adalah gym master disini yaitu brock"katanya memperkenalkan diri

"oh hei brock disini aku disini ingin menantang anda untuk mendapatkan sebuah lencana disini"katanya semangat sambil menjaga kesopanan (A/N:fu*k sejak kapan ash belajar menjadi sopan lol)

"oke tapi sebelum itu"katanya memutuskan segera menuju ketempat disana ada sebuah tuas dan memegangnya dan menariknya dan segeraa tiba tiba tempat tersebut berubah menjadi arena yang berbatu muncul membuat ash tak tahankan diri untuk menjadi begitu semangat melupakan rasa sopan nya

"woowwww keren bagaimana bisa terjadi"tanya nya dengan semangat dan segera aku memukulnya agar diam

"sopan sedikit"ajarku ke anak muridku (lol sejak kapan si mc menjadi seorang guru sedangkan nilai ulanganya dibawah standar untuk lulus dikehidupan sebelumnya)

"hai!"katanya segera memberi sikap hormat ke arasku bagai seorang bawahanya memberi hurmatke tetingginya

sementara itu brock terkejut melihat ku karena aku adalah pokemon yang bisa bicara bahasa manusia dan bukan bahasa pokemon

[brock pove]

"pokemon apa itu kenapa aku tidak pernah melihatnya" tanya ku ke ash dan pokemon yang bernama white

"oh aku adalah pokemon kakuna yang bermutasi"jawab pokemon tersebut dengan santai seolah dirinya adalah hal normal didunia nya fu*k