David kini berada di rumah Charice, Ia menghabiskan waktu semalaman untuk sampai ke Kwangju mengendarai mobil.
"Oppa... jangan bilang kalau kau belum tidur?" Charice menyipitkan matanya.
"Menurutmu bagaimana?" tanya balik David.
"Nak Dave... Kau tidur saja dulu, kau pasti lelah!" ujar Aera sembari menggendong Camila.
"Ne... Jamonim." David merasa tak emak dengan Aera. "Nan kwaenchanayo... Biar aku saja yang menggendong Camila."
Aera pun mendekati David dan Charice yang duduk di sofa saling bersebelahan.
"Utke... cheoncheoni..." ujar Aera berusaha berhati- hati memindahkan Camila dari gendongannya ke gendongan David.
Davi pun menerima Camila dan menggendongnya sembari tersenyum dengan gemas.
Camila ikutan tersenyum kepada Camila.
"Camila mirip sekali denganmu."
"Benarkah?" David hanya tersenyum sembari menatap putrinya.
"Aku tak akan melahirkan lagi setelah ini!" ujar Charice serius.
"Baiklah."