Chereads / Perjuangan Hidupku / Chapter 5 - Mukzijat terjadi untuk ku

Chapter 5 - Mukzijat terjadi untuk ku

Pada saat aku kembali ke kamar tidurku....

tidak lama kemudian Mama menghampiri aku

"Kakak belum tidur... kakak kenapa menangis?

cerita sama mama kakak kenapa...?" tanya mama kepadaku

"Ma... aku uda dengar semuanya yang kalian bicarakan tadi. aku tau kenapa kita bisa secepat ini kembali pulang.... karena kakak gak bisa lagi kan ditangani disana kan...?

dokter bilang umurku uda gak lama lagi kan ma....?" ucap aku dengan marah kepada mama

Mama hanya bisa menangis sambil memelukku...

"Gak.... jangan percaya apa yang dikatakan dokter... mama percaya kakak sembuh...

lihat sekarang kakak bisa jalan seperti biasa lagi, kakak uda bisa makan nasi lagi,bahkan sekarang wajah kakak sudahjauh lebih baik gak pucat lagi ...

itu semua Mujizat Tuhan kak...

mama percaya kakak bisa sembuh seperti dulu lagi" ucap Mama sambil menggelus rambutku

"Ini hanya sementara ma.....

suatu saat aku akan droft kembali, pendapat dokter dimedan sama dengan pendapat dokter di Malaysia... berarti dokter dimedan tidak bohong ma...

aku hanya punya waktu beberapa bulan lagi..." ucapku sambil menangis

Semua orang yang ada diruang tamu mendengar suara tanggisan kami dikamar....

mereka pun menghampiri aku dan mama melihat aku yang menagis dipelukkan mama

"Kak kenapa sitiarma nanggis...?" tanya tante kepada mama

"dia gpp.... dia hanya terlalu lelah, badannya kurang enak lagi, kalian jangan khawatir" jawab mama yang menyembunyikan kesedihanku

.........

tidak lama kemudian Bou Visca datang menjengguk ku dirumah. kerena melihat kami yang berkumpul ramai-ramai dikamar depan tidurku dan melihat aku dengan mama menanggis. bou pun langsung mendekati dan memelukku.

"kakak jangan nanggis lagi, kasian kamunya nanti terlalu capek menanggis... semua cobaan yang diberikan Tuhan kepada kita selalu ada jalan yang akan ditunjukkannya, kakak jangan menyerah" ucap bou dengan suara desah sedih nya.

aku hanya bisa menangis saat itu ....

"kami sudah berusaha dak membawa sitiarma, semua sudah kami jalani sampai berobat keluar negeri sana pun sudah kami tempuh! aku dan itok mu gak pernah merasa lelah berjuang untuk sitiarma ... terlalu berat cobaan yang diberikan Tuhan kepada kami dak" ucap mama sambil menangis dipelukkan bou

Nb: -Edak itu adalah sebutan dari iparnya Mama.

-Itok sebutan untuk saudara perempuan Papa

"semua ujian Tuhan untuk kalian dak, itu karena Tuhan sayang sama kalian..." ucap bou

"tetapi kenapa harus anakku dak... kenapa bukan aku aja, aku gak kuat melihat dia yang menahan semua rasa sakitnya" ucap mama

"dari pada edak terus-menerus menangis bersedih disini, besok coba hadiri acara kebaktian KKR penyembuhan didekat rumah kami dak, ada Gereja Pentakosta menggadakan KKR doa penyembuhan disana, serahkan semua kepada Tuhan." ucap bou

"iya dak, kami coba menghadiri Doa penyembuhan di Gereja itu. Mungkin dengan adanya kami disana, kami akan mendapatkan keajaiban disana dengan Bilur-bilur Tuhan. yang kita lakukan saat ini hanya bisa menyerahkan semua masalah kita sama Tuhan" ucap mama

keesokan harinya.... 

aku, dan Mama hadir di sebuah acara ibadah KKR gereja pentakosta yang ada didaerah rumah bouku, daerah Pulo Brayan untuk menghadiri doa penyembuhan itu.

sebenarnya kami beragama Katolik tetapi Tuhan tidak pernah melarang kita untuk beribadah yang bukan gereja kita. jika iman mu hadir dan sungguh-sungguh untuk menyembah Tuhanmu, dia akan hadir didalam setiap Doamu dimanapun kamu beribadah.

aku dan mama mengikuti acara kebaktian KKR digereja pada saat itu. lalu saat dipertengahan acara kebaktian, petugas gereja disitu memanggil segala yang memiliki masalah, memiliki sakit, dan yang lainnya untuk diundang kedepan dan untuk menerima topangan Tuhan melalui tangan Pendeta.

awal nya jujur aku tidak memiliki kepercayaan untuk mendatangi Gereja itu, karena aku selalu setia terhadapa Gereja Katolik ku. bahkan aku tidak memiliki keyakinan untuk maju kedepan saat itu. aku takut jika aku semakin memburuk.

tetapi Mama terus menerus mendesak ku untuk datang kegereja itu dan maju di atas altar gereja untuk diberkati dan didoakan dengaran urapan melalui tangan pendeta itu.

"ayo kak kita maju kedepan, agar kakak diberkati dan diberikkan topangan kuasa Tuhan kak" ajak mama

"aku takut ma..... aku disini aja" kataku dengan rasa gugup

"tujuan kita kesini kan untuk berdoa dan meminta kesembuhan sama Tuhan kak...

gimana kakak mau menerima semuanya, jika kakak tidak memiliki keyakinan dan kepercayaan kakak melaui gereja ini. semua gereja sama kak, tetapi bisa saja kakak menerima keajaiban digereja ini, tidak ada yang mustahil dihadapan Tuhan." ucap mama yang membujukku

Aku dan Mamapun hadir kedepan mengikuti barisan pemberkatan didepan ... dan sambil berdoa, lalu pendeta itu hadir dihadapanku memegang kepalaku dengan kedua tangannya, dan dia bertanya namaku, doa apa yang harus disampaikan kepada Tuhan bisik pendeta itu ditelinggaku...

"Namaku Tiarma smeralda sinaga, aku hanya ingin meminta kesembuhan kepada Tuhan" ucapku

"kamu sakit apa nak...?" tanya pengkotbah itu dihadapanku

"aku sakit Jantung, dan katanya hidupku gak lama lagi" jawabku sambil menangis

"kamu masih muda nak, tetapi secepat itu kamu memiliki sakit Jantung! teruslah berdoa kepada Tuhan, dan saya akan mendampinggimu saat ini dengan segala doamu! sampaikan semua yang ingin kamu sampaikan kepada Tuhan. aku bersamamu untuk menyampaikan seluruh doamu" ucap pendeta itu sambil memegang kepala dan berdoa ditelinggaku

dan setelah itu, aku diurapi dengan sebuah minyak milik pengkhotbah itu.

setelah aku berdoa dan mendapatkan urapan minyak itu, aku merasa hatiku lebih tenang dan teduh...

aku merasa semua bebanku lepas begitu saja. dan aku juga merasakan perubahan tubuhku yang drastis lebih baik, bahkan aku sudah tidak menutup telinggaku lagi karena suara musik yang terlalu keras. sempat tadinya aku tidak percaya karena yang kudatangi bukalah Gereja tempat ibadahku biasanya, tetapi karena keajaiban dan Mujizat yang luar biasa telahku terima aku percaya melalui urapan pendeta itulah aku sembuh.

"Ya Tuhan.... besar kuasamu Bapa.....

aku menerima Mujizat yang luar biasa Tuhan..

kau tukarkan segala keraguanku untuk hadir digereja dini, dengan Mujizatmy yang luar biasa. kau menggabulkan segala doaku Tuhan" ucapku dalam hati

"dengan gembiranya aku, aku memeluk Mama dan mengatakan ma tubuhku normal lagi...! rasa sakit ku hilang rasa pegal dikaki ku sudah tidak ada lagi ma...." ucapku sambil memeluk mama

"kamu gak bohong kan kak.... rasa sakit ditubuhmu hilang kak, kaki kamu uda gak merasa pegal lagi kak...

Ya Tuhan....

Mujizatmu kau berikan untuk anakku di Gereja ini" ucap mama dengan harunya

setelah aku merasakan perubahan pada tubuhku, aku dan Mama bersaksi didepan gereja dan dihadapan banyaknya umat gereja....

"Saya dan anak saya baru pertama kali hadir digereja ini, kami mengetahui adanya KKR doa penyembuhan ini dari saudara kami, kami sudah ditolak dari Rumah sakit Malaysia.

saya sudah sempat menyerah karena saya sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi untuk anak saya, saya tidak ingin melihat anak saya menanggis menahan rasa sakitnya. saya hanya bisa menaggis dibelakangnya.

tetapi pada saat ini di Gereja inilah anak saya telah mendapatkan Keajaiban yang luar biasa.... anak saya mendapatkan Mujizat Tuhan, rasa lelah ditubuhnya sudah tidak ada lagi bahkan dia sudah bisa mendengar suara musik keras digereja ini, saya sungguh berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada Tuhan dan saudara semua yang ada disini." ucap mama dengan harunya sambil memelukku

"Ibu jangan pernah berhenti berdoa dan meminta kepada Tuhan....! karena Tuhanlah sumber jawaban atas setiap segala persoalan dan permasalahan yang kita miliki....

sekarang anak ibu telah menerima Keajaiban Tuhan disini marilah ibu dan semua keluarga ibu terus menggucap syukur kepadanya.

jangan menyerah apapun yang terjadi..." ucap pendeta itu kepada kami

setelah acara ibadah selesai, kami kembali pulang kerumah....

dan setelah sampai dirumah, seluruh keluarga ku terheran melihat perubahan tubuhku yang jauh lebih mambaik....

"kak sitiarma kok beda ya setelah kalian pulang... dia terlihat lebih baik, wajahnya gak pucat lagi" ucap tante kepada mama

"Iya sur... adekmu mendapatkan Mujizat Tuhan diGereja itu." jawab mama

"setidaknya kaka dan tiarma harus tetap beribadah digereja itu untuk sementara waktu, dengan cara kakak mengucapkan ras syukur kakak digereja itu, kaka tetap di Katolik tetapi Tuhan mengizinkan Muzjizat itu terjadi tepat digereja itu." ucap tante

"iya sur... kakak pun sudah berfikir begitu tetapi bagaimana dengan abangmu, jika dia tidak mengizinkan kami beribadah disana" kata mama

"itu bisa saja kita bicarakan baik-baik sama abang kak... tentunya dia bisa melihat keajaiban yang telah diterma anaknya digereja itu" ucap tante

..........

seminggu kemudian ...

Setelah seminggu berlalu, tubuhku kembali seperti dulu lagi walau seluruh kegiatan yang aku miliki dulu harus terbatasi. aku bersyukur karena aku bisa pulih kembali walau tidak semua dapat kulakukan lagi, kegiatanku yang masih diawasi oleh keluargaku.

"Keadaan mu sudajauh membaik dari yang kemaren kak" ucap papa

"Iya ....! anakmu sembuh karena dia telah mendapatkan Mujizat pada saat kami mengikuti acara ibadah KKR digereja itu. kami mau meminta izin kepadamu pa...

untuk sementara waktu kami bisakan mengikuti acara ibadah digereja itu pa...

hanya sementara waktu saja, Mama tidak akan meninggalkan gereja kita." ucap mama

"Karena anak Papa telah menerima Mujizat Tuhan digereja itu, papa izinkan kalian untuk beribadah sementara di sana, asal kalian tetap kepada keyakinan Katolik kita" kata papa

"iya pa.... sekali katolik tetap katolik kok hehehe... makasih papa" ucapku sambil bercanda

Lalu kamipun melanjutkan ibadah kami digereja itu untuk beberapa bulan....

pada saat kami berkumpul diruang tamu...!

aku meminta untuk kembali sekolah lagi karena keadaanku yang sudah membaik, Mama dan Papa menyetujinya dengan syarat aku yang harus diantar jemput dan tidak melupakan obat yang harus dimakan setiap hari, dan aku tidak diizinkan terlalu banyak gerak disekolah.

hanya bisa mengikuti pelajaran lalu kembali pulang kerumah.

........

........