"Merry..."
"Saat ini kita berada di dungeon 'Volcanic Tower'..."
"...ini akan sulit untuk mu..."
"jadi.. biarkan saja aku yang mengalahkan moster-monster ini..."
Saat itu Zie mengingatkan kembali kepada Merry agar ia tidak ikut campur dalam pertarungan, dan Merry yang kala itu sangat senang hanya berdua dengan Zie pun berkata;
"apa itu tidak masalah..??"
"sejak pertama masuk dungeon..."
"..aku sama sekali tidak membantumu..."
Merry dengan menatap kearah Zie pun membuat Zie merasakan sesuatu dihatinya, dan berkata;
"apa kamu juga ingin ikut menyerang monster-monster itu...???"
"He'eH..." ujar Merry yang terlihat imut sambil menganggukkan kepalanya
"Hmmm.." Zie pun berpikir sejenak untuk memastikan tidak akan ada hal buruk yang nanti terjadi
Zie pun berkata kepada Merry sambil menunjukkan jarinya ke arah dia;
"Coba kamu buka 'MeTube'... di bagian menu game... disana ada tulisan 'MeTube'..."
"...dan kamu searching 'Status upgrade skill Sorcerer The Heaven'...."
"kamu pahami saja bagian.. yang penting..."
Lalu Merry pun membuka 'MeTube' yang dikatakan Zie, dan ia pun melihat banyak sekali video di menu bar di dalam 'MeTube'. lalu ia pun menekan video yang paling pertama, hingga akhirnya Merry pun sedikit mengerti.
Zie pun yang kala itu sedang duduk dipinggiran dungen akhirnya bertanya kepada Merry setelah 20 menit Merry menonton video tutorial yang ada di 'MeTube';
"Apa kamu sudah mengerti...??"
"Jika sudah.."
"..Kamu buka 'Menu Game'..."
"masuk kedalam bagian 'Status'..."
"disitu kamu samakan dengan apa yang kamu tonton saat ini.."
Lalu Merry pun menuruti apa yang dikatakan Zie, hingga akhirnya dia selesai menaikkan status gamenya, dan saat itu Merry pun berkata kepada Zie;
"Sudah kusamakan... Status yang ku punya dengan yang ku tonton sekarang"
"Terus apa yang harus aku lakukan..."
Zie pun memberitau Merry untuk mengupgrade skillnya juga;
"Hmmmm...."
"Jika itu sudah..."
"kamu kebagian 'Skill' yang berada di bawah kanan 'Status' itu..."
"lalu... kamu upgrade skillmu..."
Merry pun mengupgrade skillnya, dan tanpa menghiraukan skill apa yang diupgradenya, saat itu pun Merry berkata kepada Zie;
"Aku sudah mengupgrade semua skillku..."
"..tapi... semuanya tidak MAX, hanya beberapa saja..."
Dan Zie pun berkata kepada Merry sambil sedikit tertawa;
"Hahaha..."
"Jelas tidak akan cukup point kamu"
"Tapi intinya, kamu sekarang lebih kuat..."
"dibandingkan saat kamu belum mengupgrade status dan skill yang kamu miliki"
Terkagum mendengar perkataan Zie, Merry pun berkata;
"ohh... jadi seperti itu..."
"maaf... aku.. baru tau..."
Disaat Merry mengatakan itu, Merry pun termenung melihat wajah Zie sambil berkata dalam hati;
"Wajahnya seperti sama didunia nyata.."
"namun.. didunia nyata ia terlihat seperti Om-om..."
"dan juga rambutnya berbeda..."
"disini dia memiliki rambut putih yang terlihat dia begitu percaya diri..."
"tapi.. dia berbeda di dunia nyata dengan rambut yang hitam"
"dan seperti tidak menikmati hidupnya sendiri..."
Zie yang kala itu berbicara pun tak didengar oleh Merry, Hingga akhirnya Merry pun tersadarkan kembali dan berkata;
"Maaf...maaf..."
"aku teringat akan sesuatu...."
Lalu Zie pun berkata kepada Merry sambil memegang pedang katana yang seperti kris untuk bersiap-siap menyerang monster dihadapannya;
"Ayo sekarang saatnya membasmi monster-monster itu terlebih dahulu"
Merry pun fokus dan siap untuk menyerang menggunakan skillnya, saat itu ia pun melihat kearah ruang pandang kirinya, yang terlihat HP dan level Zie.
[ZhieN]=[Level.135]=[HP : 999.999.999]
Ia pun terkejut dengan angka yang tidak terbayangkan itu. Zie pun tiba-tiba berlari kearah monster yang berada di hadapanya.
Tap...Tap..tapp...
Tapp...tappp...tapp...taapp..tappp (Sfx : Langkah kaki yang sedang berlari)
Zie yang kala itu hanya mendekati monster tanpa menyerangnya, dirinya pun di serang oleh monster itu, dan Merry yang saat itu tak fokus melihat HP Zie.
[HP : 999.999.998] -1
[HP : 999.999.997] -1
[HP : 999.999.996] -1
[HP : 999.999.995] -1
[HP : 999.999.998] -1
Dan saat itu Zie pun berterik sambil menahan serangan monster itu;
"Merry...!!!"
"bersiaplah..."
"gunakan skill mu ke monster ini..."
Saat itu Merry pun melihat kearah zie, dan menggunakan skill yang ia pelajari di 'MeTube' dan berkata;
"Oke....!!!"
"...Chain Explosion..!!!!"
"...Ice..Wall...!!!"
dan terlihat HP monster yang diserang Merry pun berkurang dengan perlahan
[HP: 303.758] -96242
[HP : 217.441] -303.758
Saat itu zie pun dengan rasa tak sabar, ia akhirnya menebas moster itu dengan pedangnya, akhirnya monster itu pun mati dalam sekejap, lalu Zie pun berkata;
"Hmmm... Merry..."
"Maaf... sepertinya jika begini..."
"kamu akan lama untuk menaikan level kamu..."
"sebaiknya, seperti tadi saja..."
"tapi jika kamu ingin menyerang..."
"lakukan saja..."
Lalu Merry pun yang kala itu seperti beban untuk Zie, ia pun berkata sambil menundukkan kepalanya dan terlihat imut sekali;
"Maaf..."
"aku hanya jadi beban mu saja..."
Zie pun dengan perasaan yang tidak enak pun berkata kepada Merry;
"Tidak-tidak..."
"aku hanya ingin levelmu meningkat dengan cepat..."
"dan perlu di ingat kamu itu bukan beban..."
Lalu merry yang kala itu mendengar perkataan Zie pun menjadi semakin sangat senang bisa berdua dengan Zie didalam dungeon, saat itu wajah Merry pun semakin memerah saat mengingat-ingat beberapa kali yang diucapkan Zie;
"kamu itu bukan beban..."
"kamu itu bukan beban..."
"kamu itu bukan beban..."
saat itu Merry benar-benar terlihat imut sambil memegang kedua pipinya, dan ia pun menggeleng-gelengkan kepalanya untuk menyadarkan dirinya sendiri.
Akhirnya mereka berdua pun menelusuri Dungeon 'Volcanic Tower' berkali-kali, Dungeon demi dungeon mereka masuki hingga akhirnya Merry mencapai level 100.
Dan jika dibayangkan, hanya dalam waktu 8 jam Merry yang kala itu masih memiliki level 53 sekarang sudah memiliki level 100, itu sebenarnya tidak bisa dilakukan oleh para player.