Shella berjalan memasuki dapur setelah selesai bersiap dan saat itu Shella tidak melihat keberadaan Jonathan hanya ada Bibik yang sibuk mengemas peralatan dapur nya.
" Bik... dimana Jonathan ? tanya ku penasaran.
" ohh... tadi setelah menerima Telpon tuan Jonathan pergi terburu buru dan dia mengatakan kepada Bibik untuk memastikan Nona memakan makanannya. Jelas bibik sambil tersenyum dan melirik ke arah meja makan.
Shella mendekati meja tersebut dan menyantap sesuap udang asam manis yang di masak oleh Jhonatan.
" Awas saja kalau masakannya....
" emmmm.... kenapa masakannya selezat ini apakah dia seorang Chef profesional. Batin Shella.
Saat itu Bibi hanya tersenyum melihat tingkah Shella yang melahap semua masakan yang dimasak oleh Jonathan.
Perusahaan MCk group
Ana sedang melakukan meeting dengan Direktur perusahaan MCK Group, menjelaskan tentang struktur dan Fungsi produk dari Perusahaan Ella's Group untuk di pasarkan dan mendapatkan sponsor dari Perusahan MCk Group. Shella membangun sendiri Perusahaan nya tanpa bantuan dari Papa nya yang sudah Memiliki Perusahaan besar. Sifat mandiri dan pekerja keras nya membuat Shella tidak ingin bergantung kepada orang lain termasuk Orang tuanya.
" Bahan yang kami gunakan dalam mendesign Kain ini adalah bahan sutra yang di hasilkan sendiri oleh perusahaan kami, dan saya percaya jika Perusahaan Bapak menggunakan bahan ini untuk membuat pakaian dan juga produk lainnya. Kualitas dari barang barang yang bapak pasarkan akan menjadi kualitas terbaik dari bahan yang terdahulu.
" Hemmm... Seperti nya saya tertarik dengan penawaran yang Anda berikan, tapi sebaiknya saya akan menyimpan dan membaca ulang Quotation Ini untuk di bicarakan lagi bersama CIO dan pemegang saham lainnya. kata Direktur tersebut.
Saat itu meskipun belum mendapat kepastian tapi Shella sedikit lega melihat respon Direktur yang seperti nya menyukai Produk yang ditawarkan Shella.
Setelah bersalaman Shella meninggalkan perusahaan MCk Group ditemani asistennya Lina menuju Perusahaan miliknya.
" Lina apakah aku punya jadwal lain hari ini ? Tanya Shella.
" Tidak ada Kak Shella, tapi besok investor dari Jepang ingin bertemu dan melakukan diskusi pemasaran produk kita. Kata Lina.
" Emmm... baiklah kalau begitu, kembali lah ke perusahaan aku ingin pergi sebentar. Kata Shella
" Tapi kakak naik apa ? Tanya Lena bingung.
" Aku bisa naik Taksi ...!!! Shella berjalan terburu buru menuju rumah sakit.
Wajah itu masih saja pucat tidak berdaya, pipa pipa dan selang rumah sakit serta pendeteksi jantung menjadi sahabat nya selama dua tahun terakhir.
" Apa kau sangat suka terbaring dan tidur seperti ini ? Aku sengaja membawa mu ke Jakarta agar aku bisa tetap memantau kesehatan mu...?
Shella mengganti bunga di ruangan tersebut sambil membuka kain jendela menampakan kota Jakarta yang penuh dengan rumah rumah padat penduduk.
" Shella...!!! sapa Dokter yang masuk di ikuti dua suster di belakangnya.
" Dokter...? Shella berlari ke arah dokter dan memeluk Dokter yang tak lain adalah sahabat Papa Shella sendiri.
" Sepertinya dia belum berubah, semangatnya untuk tetap hidup masih saja ada...! kata Dokter Hendra.
" Ya... Bahkan sudah dua tahun berlalu, entah mengapa tanda tanda dia akan bangun tidak kunjung terlihat.
Pria yang sudah menjadi tunangan ku dua tahun terakhir mengalami kecelakaan saat berada di London dan sekarang sedang dalam keadaan koma dan berjuang untuk hidup.
Seorang Dokter yang aku temui di London secara kebetulan saat dia menyelamatkan Papa yang tiba tiba terkena serangan jantung di sebuah pusat perbelanjaan. Hari itu meskipun dalam keadaan terpaksa aku harus menerima nya sebagai tunangan ku untuk membalas jasanya kepada Papa tapi aku sangat tersanjung akan sikap baik dan bijak sana yang selalu dia tunjukkan terhadap ku.
Franklin adalah Pria Tampan berdarah London dan juga merupakan anak Yatim Piatu setelah kedua orang tuanya meninggal.
Franklin adalah pria yang baik hati, Romantis, dan juga sangat penyabar dalam menghadapi sikap Shella, Franklin selalu berusaha membuat Shella bisa menerimanya dan mencintainya.
Tapi Dua tahun menjalin hubungan perasaan Shella tetap tidak bisa menerima Franklin, orang yang selama ini selalu setia dan menjaga Shella dengan baik. Tapi lama kelamaan Shella seolah bergantung dengan kehadiran Franklin yang selalu mendukungnya dalam segala hal saat mereka sama sama tinggal Di London. Suatu hari Setelah hari kelulusan Shella Di sebuah Universitas terkemuka Inggris Oxford university. Franklin mengemudi terburu buru karena mendapatkan panggilan kecemasan dari rumah sakit hingga membuatnya mengalami kecelakaan dan Franklin akhirnya Koma Sampai saat ini.
Mengingat Franklin tidak memiliki siapapun dalam hidupnya, Sheila yang saat itu berstatus tunangannya sudah pasti harus mengambil tanggung jawab dan merawat Franklin dengan baik sampai ia benar-benar sadar dan sembuh total. Jadi Shella memilih pindah ke Jakarta dan membawa Leon ikut bersamanya dengan dirawat di rumah sakit terkemuka kota Jakarta.
Stelah berbincang bincang dengan Dokter Hendra cukup lama, Shella menggengam tangan Franklin sambil tersenyum dan berkata.
" Franklin ...! chekky monkey I miss u...!!!
I miss hearing your joke....!!! I will go now and will be back tomorrow Bye Frank...
( Frank...! monyet nakal aku merindukan mu ...!!! Aku rindu Canda mu ...! Aku akan pergi sekarang dan kembali besok... daahh...)
Kata Shella mencium kening Franklin dan berjalan sambil menutup pintu tersebut perlahan.