Hallo semuanya.
Happy reading!.
________________
New York City.
Lova menutup kembali pintu yang tadi dia buka dengan gerakan yang sangat perlahan. Dia terdiam sejenak didepan pintu dengan jantung yang berdegup kencang. Pikirannya melayang entah kemana saat dia ingin membalikkan badannya. Setelah menunggu kurang lebih setengah jam akhirnya dia bisa masuk kedalam ruang rawat inap Aiden ini. Tentu saja atas izin dokter setelah hasil pengecekan yang mereka lakukan pada Aiden menghasilkan hasil yang bagus.
Dengan perlahan Lova memutar tubuhnya ke arah Aiden yang ternyata tengah terlelap dalam tidurnya. Lova mengusap air matanya yang terus menetes dari tadi. Dia merasa terharu sekaligus sedih saat melihat kondisi Aiden. Memang terlihat jauh lebih baik sekarang. Tidak ada lagi selang-selang yang menempel pada tubuhnya ataupun alat yang berbunyi terus menerus seiring dengan detak jantung milik Aiden.
