Cinta dan kasih yang selama ini ku jaga tak kusangka akhirnya dia, wanita itu !! mengkhianati ku !! (kata kata yang muncul sepanjang masa di pikiran Dirga).
Masuk ke mobil dan mengambil ponsel nya, seketika dia terpaku menatap layar ponselnya, Wallpaper Tasya yang tersenyum lebar membuatnya merasakan sakit yang amat dalam.
Aku tak bisa melepaskan mu Sya, aku akan menghancurkan laki laki itu, dan membuat mu kembali padaku !!! (Dengan nada ambisius nya)
" Tok.. tokkk...tokkk !!! suara ketukan kaca mobil.
"Fey...??? (membuka pintu mobil ).
Fey masuk dan langsung duduk dengan nada ngos-ngosan, seperti seorang yang baru melarikan diri dari penjara.
" Fey kenapa kamu disini dan lagi baju pelayan ini ? (Tanya Dirga shock )
"Tentu saja untuk menghandiri pernikahan sahabat ku bos, tapi sahabat ku kekurangan satu pelayan jadi aku inisiatif membantunya sebagai hadiah pernikahan Bos !!" ( Tersenyum mengejek )
Seketika raut wajah Dirga berubah menjadi seperti seekor Singa yang siap menerkam mangsanya !!!
" Bahkan kamu sangat mendukung pernikahan ini, apa kah kamu juga mengetahui bahwa Tasya menghianati ku. Kamu sendiri tau bahwa aku begitu menjaga dan mencintai Tasya, bahakan sejak pertama kali aku melihatnya di universitas aku sudah jatuh hati padanya !!! Tapi dia menghianatiku, berpura pura mencintaiku selama lima tahun ini, tapi setelah menemukan laki laki yang lebih kaya dia meninggalkan ku !! (meremas rambutnya dengan penuh rasa frustasi )
Apakah kamu sangat mencintai nya Ga, aku sungguh tak bisa melihat mu terluka seperti ini, aku sangat mencintaimu jauh sebelum kau menjalin hubungan dengan Tasya, tapi kau tak pernah melihat ku sebagai wanita kau malah menyukai sahabat ku. Dan aku bisa apa aku hanya bisa membantu kalian bersatu, setidaknya itu cukup membuat ku bahagia ketika melihat mu juga bahagia. (Dalam hati Fey).
Cinta bertepuk sebelah tangan Fey yang sudah ia simpan selama bertahun tahun bahkan di saat umur mereka masih menginjak 12 tahun dan Dirga berumur 15 tahun, Fey sudah jatuh cinta dengan anak sahabat mama nya. Dirga selalu menjaga Fey seperti adiknya sendiri, tapi perasaan Fey terhadap Dirga lebih dari sekedar teman sepermainan. Fey adalah wanita luar biasa ia tak pernah berniat jahat walau sudah mengetahui Dirga menyukai sahabatnya dan malam menyatukan mereka sehingga seperti sekarang.
" Dirga Seberapa besar kau mencintai Tasya ??" (tanya Fey pelan ).
" Aku sangat mencintai nya Fey, aku ingin hidup dan tua bersama nya, tapi dia....( belum sempat menyambung kata)
" Kalau begitu kau harus percaya padanya, berpikir lah jernih tenangkan dirimu, jika kau tau sahabat ku Tasya takkan seperti ini. Pasti ada alasannya ga, kalau pikiran mu sudah tenang hubungi aku. Karna kita harus menolongnya!!! (membuka pintu mobil dan meninggalkan Dirga yang terpaku mendengar perkataan Fey ).
Apa maksud Fey berkata seperti itu, apa yang terjadi dengan Tasya memang terasa sedikit janggal. ( menghidupkan mobilnya dan pergi meninggalkan tempat itu).
Kediaman Adamson Peter.
Aku membuka mataku perlahan, kepalaku terasa sedikit berat dan sakit. Dan terlihat botol infus di sebelah tempat tidurku.
" Nyonya sudah bangun, apa nyonya baik baik saja ?" tanya bik Nani
" Bik kenapa saya di infus, bukannya saya tadi ada di.... ( berusaha duduk dan memegang kepalanya yang terasa sakit )
" Tadi tuan Adamson membawa nona pulang dalam keadaan pingsan, Tapi tenang saja Nyonya Dokter tadi berkata nyonya hanya kecapean dan terlalu stress, Dokter juga menyarankan kan nyonya makan dengan teratur dan minum vitamin yang sudah dia berikan ." (Menyodorkan bubur ke arah Ana )
"Lalu Adamson ada dimana, dan lagi bik boleh tidak jangan panggil aku Nyonya panggil saja Ana !!" (tersenyum )
" Wah... sepertinya Nyonya dan Tuan memang berjodoh, bahkan sifat kalian sama persis, waktu aku pertama kemari 15 tahun yang lalu dia masih berumur 12 tahun dan dia memarahiku karna memanggilnya Tuan, tapi aku tak bisa mengubahnya sampai sekarang !!!" (tertawa )
" O ya Tuan pergi setelah Dokter pergi, dan dia bilang hari ini tidak pulang karena dia ingin merayakan ulang tahun nyonya Cindy dan akan menginap disana !!!"( jawab bibik sambil menyuapkan bubur ke mulut Ana).
"Hehhhhhhh laki laki ini benar benar bajingan baru saja menikah sudah pergi ke tempat wanita lain, tentu saja bukan wanita biasa hingga membuatnya harus menginap di sana, dan lagi aku tak mau di samakan dengan Psikopat seperti nya. (Bisik Ana dalam hati )
Setelah menemaniku beberapa lama bibik meninggalkan kamarku dan menyuruh ku istirahat. Dan aku teringat Ponsel yang aku ikat di bagian dalam bajuku,,,
"Huhhhh untung saja mereka tak berinisiatif mengganti bajuku, atau Akau akan kehilangan Handphone ini !!!" Menggenggamnya erat
" Sebaiknya aku menelpon Tante lebih dulu untuk menanyakan keadaan nenek !!! (menekan nomor )
"Halo....???" (suara Tante)
" Halo...!! Tante ini aku Ana, Tante dan nenek apa kabar ???" (Tanya Ana pelan )
" Ana kemana saja kamu, kenapa baru sekarang menelpon, Tante kira kamu melupakanku dan nenek karna sudah menikah dengan konglomerat Adamson Peter !!!" (teriak Tante yang hampir membuat telingaku pecah).
" Tante kenapa bisa tau aku menikahi Adamson, Dan lagi maaf Tante aku kehilangan ponsel ku seminggu lalu dan baru membeli yang baru !!! (Tak ingin menjelaskan yang sebenarnya)
" Tentu saja Tante tau, suami Tante dan ADAMAS terikat kontrak kerjasama dan lagi pula berita pernikahan kalian sudah memenuhi Media sosial, Dan surat kabar, apa yang terjadi lalu bagaimana dengan Dirga, apa kau mengkhianati nya ?" (tanya bibik sinis )
"Aku tak ingin menjelaskan nya sekarang Tante, Aku hanya ingin menanyakan kabar Nenek !! (Berusaha menghindari pertanyaan)
" Loh... kenapa bertanya padaku bukan nya kamu sudah tau suamimu Adamson sudah memindah kan nenek semalam ke Amerika untuk mendapat pengobatan yang lebih baik !!" (Kebingungan )
" Apa Amerika !!! Apa apaan ini baru saja aku ingin menyuruh Tante untuk membawa nenek secepatnya pergi dari Australia, tapi lagi lagi dia selangkah lebih maju dariku." (dalam hati)
" Oh ya... Mungkin dia terlalu sibuk jadi lupa memberi tau ku Tante, kalau begitu aku sudahi dulu ya Tante sepertinya Adamson memanggilku !!! (cepat cepat mematikan telpon ).
"Sebaiknya aku mandi tubuhku terasa lengket !" ( Berdiri dan menyeret botol infus nya ke kamar mandi )
" Tikkk...Tikkk...Tikkk !!! ( Suara alat pendeteksi jantung).
" Cindy selamat ulang tahun yang ke 24 tahun, aku harap kau cepat sadar dan membiarkan aku mengungkapkan isi hatiku !!!" Aku mencintaimu Cindy, sangat sangat mencintai mu, Ini sudah tahun ke 5 kau sudah tidur terlalu lama, Bahkan hari ini aku menikahi wanita itu, wanita yang membuat mu jadi seperti ini. Aku akan membalas mereka berdua Cindy dan aku mau kamu melihat mereka menangis satu sama lain !!!"
" Aku mau mereka merasakan apa yang kamu rasakan dulu, Ini akan menjadi hadiah ulang tahun ku untuk mu Cindy." ( mencium kening Cindy ).
" Dok apa ada perkembangan, kapan dia bisa sadar aku sudah membayar mahal, Tolong lakukan yang terbaik untuk Cindy ku !!! ( membentak ke arah Dokter)
" Kemarin dia sempat membuka matanya dan menyebut nama mu, kami pikir dia sudah siuman. Tapi hanya beberapa detik dia kembali menutup matanya dan tekanan jantungnya kembali lemah !!!" (memegang buku laporan medis Cindy).
" Dia menyebut namaku bukan Dirga bukankah terakhir kali dia menyebut nama Dirga !!!" ( mengerutkan dahi)
"Cindy benarkah kamu menyebut namaku, jika benar begitu bangun lah, aku akan menjagamu, membuatmu bahagia selamanya. Kita akan menghabiskan masa tua kita bersama!" ( Memegang tangan Cindy).
5 tahun yang lalu
"Dam aku sudah tidak tahan lagi Dam, dia memilih wanita itu ketimbang aku Dam !!!" Adam aku kurang apa, kenapa dia meninggal kan ku, lebih baik aku mati dam daripada melihat mereka bersama aku lebih memilih mati !!!" Hikksss, hikksss, Hikksss ( di dalam mobil dan di ujung jurang yang menghadap ke laut lepas )
" Cindy jangan gegabah, dengarkan aku !!! Aku akan membuatnya kembali padamu, tolong jangan berbuat hal yang tidak tidak!!! ( frustasi)
"Cindy akan ku katakan yang sebenarnya, sebenarnya aku.... aku .... men...( terputus )
" Halo...Halooo... Cindy aku mencintaimu Cindy !!!" (jerit Adamson)