Ratih seorang yang cerdik dan licik, wanita itu tidak segera pergi meninggalkan wilayah kediaman keluarga Wijaya. Ia hanya bersembunyi sementara, sampai akhirnya ia bisa melihat celah, saat beberapa petugas terlihat sangat sibuk.
Langkah kaki yang cepat dan tidak bersuara, membuat Ratih berhasil masuk lebih dalam pada bagian rumah. Untungnya Ratih tahu bagian-bagian rumah Wijaya cukup detail, di tengah kepanikan yang terlihat banyak orang yang terlalu sibuk mencari keberadaan Putri.
"Kenapa juga sih mereka semua sepanik itu? Memang tidak ada kerjaan apa, cari Putri? Wanita itu kan bukan anak kecil, kenapa jadi heboh sekali." Dengus Ratih kesal, dan ia berhasil memegangi gagang pintu masuk utama.
Baru saja ia masuk dengan satu langkah kaki, tiba-tiba dari kejauhan sana ia mendengar suara ledakan yang cukup dahsyat dan mengggelar. "Hah... a... ada apa ini? Apa yang sedang terjadi?" Tanya Ratih melangkah mundur dan segera saja menutup pintu utama dengan rapat.