Jane melihat seringai yang diperlihatkan oleh Daniel, sungguh membuatnya merasaka muak. Ingin sekali Jane bisa menggerakkan tubuhnya, tapi apa daya karena dia merasa sangat lelah walau itu hanya menggerakkan ujung jarinya saja.
Kepala Jane bahkan terasa sangat berat, entah apa yang sudah meresap masuk kedalam tubuh Jane. Sesuatu yang membuatnya sangat tidak nyaman, dan membuat Jane kehilangan semua tenaganya.
"Jangan sentuh aku." Ucap Jane pelan, Ketika Daniel menggenggam tangannya. Namun lidah itu tidak mampu untuk berkata-kata, dan yang terdengar hanya sebuah gumaman tak jelas.
"Tadinya aku berpikir… kita bisa menjadi pasangan yang serasi. Tapi sayang… kau belum sadar dengan siapa kau sebenarnya. Apa selama ini kau mengira kalau kau adalah kau, Jane?" Ujar Daniel dengan menyeringai licik.
"Apa? Apa maksudnya… ?" Jane membatin bingung, dengan pandangannya yang mulai berkabur.
