Jane terus berlari dengan langkah kakinya yang masih sulit, rasa perih sudah tidak lagi ia terlalu rasakan. Karena saat ini yang ada pada pikirannya adalah bagaimana caranya agar dia bisa lepas dari tempat yang sudah mengurungnya.
Suara alarm masih terdengar jelas pada telinga Jane, terus saja dia berlari pada lorong panjang dengan cahaya terang. "Itu dia... ada jalan lainnya, aku harus segera sampai." Ucap Jane dengan napas tersengal-sengal.
"Hei... berhenti kau disitu. Cepat tangkap dia." Tiba-tiba saja muncul ada dua petugas keamanan yang menjaga pintu keluar, untuk Jane agar bisa segera menuju tempat parkir mobil.
Satu petugas berbadan tegap sudah memegangi pundak Jane, ia berusaha untuk mencegah Jane keluar dari gedung ini. "Nona, lebih baik anda segera kembali. Akan ada beberapa tim yang akan membantu anda." Ucapnya sambil melihat kaki Jane yang mengeluarkan rembesan darah yang semakin banyak.